Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Diduga Mabuk, Julian dan Rigal tewas Usai Menabrak Pagar Beton.

×

Diduga Mabuk, Julian dan Rigal tewas Usai Menabrak Pagar Beton.

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, MANADO – Ruas Jalan Samratulangi, Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, kembali menelan korban jiwa. Kali ini Julian Manembu (22) dan Rigal Marhawi (18), keduanya warga Desa Lowian, Jaga IV, Kecamatan Maesaan, yang bersomisili di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, tewas usai sepeda motor Kawasaki Ninja DB 2574 FU yang dinaiki, menabrak pagar beton pintu masuk Polsek Urban Wanea. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 01.15 Wita, Kamis (22/2).

Penuturan saksi Hendra Ingkiriwang (20-an), kejadian berawal saat Kendaraan yang dinaiki kedua korban bergerak dari arah pusat Kota Manado ke arah Winangun. Diketahui, saat itu motor dikendarai oleh korban Julian sedangkan Rigal berboncebgan dibelakangnya. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Kedua korban melambung saksi dan sepeda motor yang dinaiki kedua korban oleng dan out ke kanan jalan pada kondisi jalan yang menikung ke kiri.

Naasnya, korban pun menabrak pagar beton pintu masuk Polsek Urban Wanea. Melihat kejadian tersebut, petugas kpolisian yang bertugas langsung keluar kantor dan melihat apa yang terjadi. Ternyata kedua korban sudah tergeletak di atas aspal. Dibantu warga yang lain kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun sayangnya, dalam kejadian tersebut, Julian di lokasi kejadian akibat luka di bagian kepala. Sedangkan Rigal meninggal dunia saat dirawat di RSUP Kandou akibat luka robek dibagian kepala dan patah tulang kaki kanan. Mirisnya, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan satu botol minuman beralkohol berjenis cap tikus yang terletak di dekat korban.

Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara melalui Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Sudah banyak korban yang mengalami kecelakaan akibatkan berkendaraan dalam keadaan mabuk. Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak berkendara jika sedang mabuk,” ujar Aritonang