manadoterkini.com, SULUT – Grandmaster (GM) Utut Adianto, Rabu (28/2/2018) siang menghadiri Pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulut Periode Tahun 2017-2021 yang berlangsung di Hotel Peninsula Manado.
Kehadiran Utut Adianto yang juga Ketua Fraksi PDI-P di DPR disambut oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan jajarannya.
Menariknya usai melakukan pelantikan, Utut Adianto berkesempatan ditantang 8 orang anak SD dan SMP yang menjadi andalan Percasi Sulut dimasa depan. Dalam permainan catur tersebut 5 anak kalah, 2 orang lainnya mampu menahan seri.
Sementara yang lebih membanggakan 1 orang anak perempuan yang duduk di bangku SMP Negeri 1 Tatelu mampu mengalahkan Utut.
Anak itu bernama Maria Angkouw, asal Minut putri ketiga dari pasangan Handri Angkouw dan Yoan Rondonuwu yang berasal dari Desa Tatelu Jaga II, Kecamatan Dimembe.
Menurut penuturan orang tuannya, Maria sendiri sudah mampu mengalahkan orang dewasa saat Maria masih Taman Kanak-Kanak (TK).
Bakat yang luar biasa ini langsung diapresiasi oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou dengam memberikan hadiah uang pembinaan kepada Maria dan semua pecatur cilik.
Utut Adianto sendiri mengaku bangga dikalahkan seorang “bocah” perempuan meski hanya sebatas eksebisi, namun regenerasi pecatur di Sulut sudah mulai bangkit.
“Sulawesi Utara sejak dulu itu gudangnya pecatur Nasional, bahkan Sulut sendiri menjadi salah satu pusat atlet catur bersama Sumatra Utara, Jawa, ada dari Banjarmasin, ini bukan cerita SARA, ini cerita bagaimana Sulut pentingnya di peta Indonesia saat itu.” jelas Utut.
Utut berharap, kedepan Sulut akan mampu mencetak pecatur bergelar Grandmaster, Sulut akan kembali menjadi center catur Indonesia.
“Sulut akan kembali membawa nama harum Indonesia, Sulut akan menghasilkan emas-emas yang banyak di catur,” kata Utut. (Rizath)
