manadoterkini.com, AIRMADIDI-Meskipun sempat mendapatkan perlawanan dari 11 keluarga yang mengklaim masih berhak atas lahan yang ada di Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat, tidak membuat proses pengukuran elevasi tanah yang dilakukan PT Bhineka Manca Wisata (BMW) seluas 350 hektar (Ha) berhenti begitu saja.
Pasalnya lahan tanah yang sudah dibeli oleh PT Bhineka Manca Wisata sejak 1992 sampai 1996, pada proses pengukurannya, Rabu (7/3/2018), berjalan sukses dengan pengawalan lebih dari 100 personil aparat Polres Minut dibawah komando Kabag Ops Kompol Farly Rewur SH MM, dan juga di back up personil TNI dari Koramil Likupang.
“Selama dibutuhkan, Polres Minut tetap akan mengawal proses pengukuran ini. Kami melakukan pengawalan atas permintaan dari pihak perusahaan, yang kesulitan dalam proses pengukuran lahan untuk pembangunan infrastruktur guna menunjang pariwisata di Minut. Dan dari rencana pihak perusahaan, proses pengukuran elevasi lahan ini akan berlangsung selama 30 hari,” ujar Kabag Ops, mewakili Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH.
Sementara itu, Dewan Direksi PT Bhineka Manca Wisata Husien dan Leonardy Halim, didampingi Kepala Perwakilan Manado, Julianto dan Yayan mengungkapkan, proses pengukuran elevasi adalah awal untuk membangun infrastruktur pariwisata di tanah Desa Paputungan.
“Lahan tersebut sudah kami beli dan kami memiliki bukti pembelian dan sertifikat tanah yang sah dari BPN (Badan Pertanahan Nasional). Namun ada beberapa warga meminta agar tanah tersebut dibayar kembali, dan karena masalah ini, makanya proses pengukuran elevasi untuk pembangunannya selalu tertunda, sehingga kami minta bantuan aparat,” jelas Husien dan Halim, sembari berharap ini akan berjalan lancar, karena akan berdampak pada kesejahteraan warga Desa Paputungan.
Awal pengukuran elevasi tanah akhirnya berjalan sukses dibawa pengawalan Polres Minut dan Koramil Likupang, yang turut disaksikan oleh Pemerintah Kecamatan Likbar dan pemerintah desa. Hadir saat itu, Kasat Intel Iptu Boy Rawung, Camat Likbar Chresto Palandi, Hukum Tua Paputungan Korneles Saliho, Kapolsek Likupang Iptu Hendrik Rantung, Danramil Likupang Kapten Inf Tonny Wurangian diwakili Serma Andaria serta ratusan warga Desa Paputungan.(Pow)
