Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Bakal Diresmikan Jokowi, Olly Dondokambey Minta Percepat Pembanguna Kuwil

×

Bakal Diresmikan Jokowi, Olly Dondokambey Minta Percepat Pembanguna Kuwil

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Sulut Steve Kepel, Kamis (15/3/2018) mengajak agar semua yang terlibat dalam pembangunan Bendungan Kuwil tetap semangat memacu percepatan pembangunan Bendungan tersebut.

Hal itu disampaikan Kepel atas nama gubernur pada saat acara Breakthrough Ceremony Of Tunnel-1 2nd Package Of Kuwil-Kawangkoan Dam Project Nort Minahasa atau syukuran tembus terowongan I pembangunan Bendungan Kuwil di Kawangkoan Minahasa Utara (Minut).

“Melalui kesempatan ini, saya mengajak segenap komponen yang terlibat dalam pengerjaan pembangunan Bendungan Kuwil agar menjadikan pencapaian positif sebagai upaya peningkatan semangat dan motivasi untuk bekerja keras dalam mempercepat pembangunan bendungan kuil yang representatif bagi masyarakat dan kemajuan daerah serta bangsa menjadi semakin hebat maju dan sejahtera,” jelas Olly dalam sambutan yang dibacakan Steve Kepel.

Olly menambahkan, atas sinergitas, kerja keras dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak pelaksana PT Nindya Karya (Persero) serta segenap pihak terkait, maka proses pembangunan bendungan Kuwil senilai 1,7 Triliun rupiah in,i menunjukkan progress positif dan menggembirakan, lewat pekerjaan tembusnya terowongan I.

“Capaian ini, tentunya akan semakin mempercepat berbagai proses rampungnya pembangunan bendungan Kuwil-Kawangkoan yang memiliki dampak signifikan bagi proses pembangunan daerah dan kelangsungan hidup masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir pasa syukuran tembus terowongan I pembangunan Bendungan Kuwil di Kawangkoan Minahasa Utara (Minut) tersebut, Perwakilan Kementerian PUPR Matius Tangyong, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Djidon R Watania, Kepala BPJN Wilayah Sulutgo Riel Mantik, Pimpinan PT Nidya Karya (Persero), Pemkab Minut, Forkopimda, dan tokoh masyarakat. (Rizath)