Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEdukasi dan Religi

Steven Kandouw Minta Dukungan Warga Sukseskan HAPSA 2018

×

Steven Kandouw Minta Dukungan Warga Sukseskan HAPSA 2018

Sebarkan artikel ini

 

manadomanadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O. E. Kandouw selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Perayaan Hari Persatuan (HAPSA) Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM) dan Pekan Olaragah Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM tahun 2018, mengajak kepada semua komponen masyarakat Sulawesi Utara terlebih khusus Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM agar dapat menghadiri serta mensukseskan kegiatan yang bersejarah ini.

Steven Kandouw mengapresiasi akan peran Pria/Kaum Bapa tidak hanya bagi kemajuan Gereja tapi juga bagi perkembangan daerah.

“P/KB GMIM adalah salah satu komponen pembangunan bangsa yang sampai dengan saat ini senantiasa konsisten dalam aktualisasi perannya memajukan pelayanan GMIM, keluarga dan masyarakat serta pembangunan daerah dan bangsa lewat beragam program dan keguatan pelayanan yang dijalankan,” katanya.

Namun Kandouw menambahkan kegiatan tersebut senantiasa akan terjadi apabila ada sinegritas dan kebersamaan bagi segenap organisasi Pria/Kaum Bapa yang ada di Sulut ini.

Untuk itu selaku Ketua Umum Panitia Pelaksanaan HAPSA dan POR P/KB GMIN Kandouw berjanji akan menjawab kepercayaan yang diberikan lewat kerja nyata di lapangan, lewat dukungan dan kerjasama bersama panitia pelaksana demi kesuksesan kegiatan yang sedang dan akan terus berjalan ini.

Sejalan dengan itu Kandouw mengharapkan agar HAPSA dan POR dapat meningkatkan iman kepercayaan P/KB khususnya.

“HAPSA dan POR P/KB GMIM sendiri yang merupakan wahana penguatan iman percaya dan kebersamaan segenap anggota P/KB GMIM juga menjadi salah satu faktor penentu dalam kesinambungan pelayanan dan kerja P/KB GMIM,” tutupnya.

Menurut Kandouw kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi Pria/Kaum Bapa di bidang minat, bakat, seni dan budaya, serta pemberdayaan ekonomi jemaat, pelestarian lingkungan hidup, mencegah/mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

Menyalurkan dan meningkatkan Prestasi, kebugaran jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Membudayakan olahraga masyarakat dalam rangka pencapaian kesehatan optimal. Meningkatkan kesadaran warga gereja, P/KB tentang manfaat
berolahraga.

Serta mengobarkan semangat olahraga prestasi di Sulawesi Utara, yang sekarang ini sudah mulai redup dan miskin prestasi. Melestarikan Olahraga Tradisional sebagai bagian dari budaya kearifan lokal, jelas Steven Kandouw. (*/Rizath)