manadoterkini.com, MANADO – Partai Demokrasi Indonesia -Perjuangan tidak akan mengakomodir kader yang dinilai pembangkang.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menyusul kabar ada kader PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang tidak mematuhi putusan partai bakal mendaftar kembali sebagai calon legislatif (caleg) dari partai berlambang moncong putih ini.
Keempat kader yang masih duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mitra ini, Vocke Ompi, Delly Makalow, Dekker Mamusung dan Royke Pelleng. Diketahui mereka telah mendaftar sebagai bakal calon anggota DPRD Sulut dan DPRD Mitra di kantor DPD PDIP Sulut, Maumbi, pekan lalu.
Sikap Olly buntut, dari penolakan keempat anggota Fraksi PDIP ini mendukung pasangan calon usungan PDI Perjuangan, James Sumendap-Joke Legi di Pemilihan Kepala Daerau (Pilkada).
Olly sendiri mensyaratkan tidak akan mengakomodir kader pembangkang kembali menggunakan kendaraan politik PDI-P dikonstestasi pemilihan legislatif (pileg) 2018, meski mereka secara resmi sudah mendaftar di DPD PDIP Sulut.
“Nggak ada. Yang anggota PDI Perjuangan tidak patuhi putusan DPP, DPD sudah pecat,” tegas Olly usai acara buka puasa bersama warga PDI Pejuangan di Kantor DPD Sulut, belum lama ini.
Kendati begitu Olly mempersilahkan, kalau ada kader yang sudah dipecat kembali mendaftar untuk menggunakan kendaraan PDI Perjuangan.
“Kalau mau daftar, daftar saja, soal rekrut nanti lain cerita. PDI Perjuangan memang masih membuka pendaftaran calon legislatif,”tutur Olly, dan menambahkan, saat ini partai besutan Megawati Soekarno Putri sedang melakukan rekrutmen dan ada dua kader dari Sulut diutus ke pusat. (Rizath)