Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Pemprov Komit Turunkan Angka Kemiskinan di Sulut

×

Pemprov Komit Turunkan Angka Kemiskinan di Sulut

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw menegaskan pihaknya berkomitmen menurunkan angka kemiskinan di Sulut.

Hal itu disampaikan Steven Kandouw pada rapat sinkronisasi data penduduk miskin kabupaten dan kota se Provinsi Sulawesi Utara di Ruang Rapat C.J. Rantung, Kamis (24/5/2018).

Menurut Kandouw, akselerasi penanggulangan kemiskinan di Sulawesi Utara berhasil menekan angka kemiskinan hingga menjadi 7,90 persen pada akhir September 2017 dari sebelumnya sebesar 8,20 persen pada September 2016.

Pencapaian positif dan jauh di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 10,12 persen itu mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan penanganan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengurangi beban dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat secara layak.

“Capaian ini tidak membuat kita merasa cukup, namun sebaliknya terus meningkatkan sinergitas dan kerja bersama kita, karena sangat disadari, kemiskinan hanya dapat diselesaikan dengan sinergitas dan sinkronisasi program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota serta stakeholder terkait,” katanya.

Disamping itu, Kandouw optimis, pencapaian yang telah ditorehkan itu akan semakin memperkuat komitmen semua pihak di Sulut untuk menanggulangi kemiskinan melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang digagas oleh Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw.

“Sehingga sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Utara 2016-2021 dapat tercapai,” tandasnya.

Lanjut Kandouw, melalui Program ODSK itu pula, Pemprov Sulut telah melakukan intervensi kebijakan, diantaranya kegiatan pemberian beasiswa miskin dan miskin berprestasi, bantuan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin yang belum ter-cover dalam BPJS dan KIS, pembangunan dan rehabilitasi RTLH, dan berbagai program yang menyentuh langsung sebagai upaya nyata terukur dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. (*/Rizath)