manadoterkini.com, AMURANG-Kasus penemuan kasus flu burung di beberapa daerah membuat peternak di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mulai cemas. Namun, nyatanya virus yang menyerang ternak ayam ini belum masuk Minsel. Kepala Dinas Pertanian Minsel Ir Frans Tilaar mengatakan, dampak virus flu burung di Minsel masih negatif.
“Namun pemerintah sudah melakukan upaya antisipasi agar daerah ini aman dari virus itu,” katanya.
Dia membeber, virus yang mematikan hewan ternak ini sudah ditemukan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Bolmong Timur (Boltim). “Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran pada peternak supaya perawatan hewan unggas lebih ditingkatkan lagi. Kesehatan hewan harus dikontrol,” ungkapnya.
Dia mengatakan, terkait untuk pemeriksaan hewan ternak, sampai saat ini terus dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk pemeriksaan di pasar, lanjutnya, menjadi tanggung jawab Dinas Perdagangan dan Dinas Pangan.
“Mereka yang melakukan pengecekan terhadap penjual daging ayam. Terutama jika ayam itu dari daerah yang sudah terserang penyakit virus flu burung,” tutupnya.(dav)
