manadoterkini.com, SULUT – Pemerintah Sulawesi Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah melaksanakan Seminar Jurnalistik Hari Pers Nasional Tahun 2018 dengan mengangkat tema Peran Pers Di Era Digitalisasi.
Dalam seminar jurnalistik tersebut terkuak saat pemateri Lexi Mantiri membawakan materi dengan judul “Penetrasi Internet dan Literasi Digital”. Dalam paparannya ada perkembangan yang cukup pesat terhadap media-media online saat internet bebas diakses oleh siapa saja. Bahkan media online mampu menjadi yan terdepan diakses masyarakat karena kebutuhan informasi yang cepat.
Namun sayangnya dengan menjamurnya berbagai akses di internet, terdapat berbagai tantangan dan masalah yang membutuhkanmperan pers.
“Dari hasil survey 2017 ada 143, 26 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia sebanyak 262 juta orang adalah penetrasi pengguna internet, namun sayangnya 25 ribu anak-anak mengakses pornografi,” beber Lexi.
Kegiatan seminar jurnalistik yang diikuti oleh insan pers di lingkup Pemprov Sulut dilaksanakan Kamis (31/5/2018) dan di buka langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Prov. Sulawesi Utara DR. Jemmy Kumendong, M.Si yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Kumendong mengingatkan secara tegas agar setiap media online harus memiliki sertifikasi yang sah. Lebih jauh lagi agar menghindarkan berita yang tidak disertai dengan prinsip kehati-hatian dan bukti yang jelas sehingga informasi yang diberikan kurang akurat bahkan palsu atau yang dikatakan hoax.
Diketahui tujuan diadakannya seminar jurnalistik untuk meningkatkan pengetahuan pers era digitalisasi, tercapainya sinegritas antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan insan pers, serta tercapainya jurnalis handal, bertanggung jawab dan berkualitas. (Rizath)
