Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Wabup Minsel Jadi Irup Hari Lahir Pancasila Tahun 2018

×

Wabup Minsel Jadi Irup Hari Lahir Pancasila Tahun 2018

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, AMURANG-Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH menjadi Insfektur Upacara (Irup) memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2018, yang berlangsung di aula Waleta Kantor Bupati Minsel Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur Jumat (1/6/2018).

Dalam amanatnya, Wakil Bupati membacakan pidato Presiden RI, Ir H Joko Widodo bahwasanya Pancasila merupakan hasil dari kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang di pidatokan Ir Soekarno. Dan kita sekarang sudah masuk ke 73 tahun berarti kita harus tahu kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk negara Indonesia.

“Oleh sebab itu, mari kita berpikir dan renungkan negara Indonesia ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus bisa memahami dan mengamalkan pancasila baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya saat membacakan pidato Presiden.

Untuk itu komitmen Pemerintah dalam penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan, telah diundangkan dalam Peraturan Presiden (PP) 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.
Begitu juga, Presiden RI mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk saling bahu – membahu, saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya untuk menggapai cita – cita bangsa sesuai dengan Pancasila.

“Oleh karenanya, saya mengajak kepada seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan, kita harus bergotong royong, toleran dan kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata Internasional,” ucapnya.

Lanjut Dia mengajak, agar selalu waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti akan bertindak tegas terhadap organisasi – organisasi dan gerakan – gerakan anti – Pancasila, anti- UUD 1945, anti – NKRI, anti- Bhineka Tunggal Ika.

“Untuk itu, mari kita jaga perdamaian, jaga persatuan, jaga persaudaraan, mari kita saling bersikap santun, saling menghormati dan bergotong royong demi kemajuan Indonesia,” ungkapnya.

Sekedar informasi, turut hadir pada Apel Hari Lahir Pancasila tahun 2018 tersebut, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Forkopimda, para asisten, oara Pejabat Eselon II, III dan IV, Tokoh Masyarakat dan para undangan lainnya.(dav)