Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Selama Libur, Pelayanan Kesehatan di Minsel Tetap Eksis

×

Selama Libur, Pelayanan Kesehatan di Minsel Tetap Eksis

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Libur panjang menghadapi lebaran rupanya tidak berdampak pada pelayanan kesehatan di Minahasa Selatan (Minsel).

Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten mengatakan, sejak libur mulai pihaknya terus memantau langsung Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) selama lebaran.

“Pelayanan tetap jalan dengan sistem shift. Yang muslim kita berikan kelonggaran,” ujarnya.

Dia tidak menampik kekhawatiran sempat dirasakan masyarakat terkait pemberian pelayanan urgent. Olehnya, calon pasien diyakinkan tetap akan menerima pelayanan sesuai standar.

“Paling banyak soal tunggakan BPJS. Kami telah menegaskan bahwa tunggakan bisa diselesaikan 3×24 jam dengan pihak BPJS. Jadi selama itu pelayanan maksimal tetap diberikan,” tuturnya.

Itu merupakan kesepakatan BPJS dengan Mitra kerjanya. Namun, hal itu hanya berlaku bagi sebagian warga dan di luar Minsel. Sebab, lanjutnya, mayoritas warga Minsel telah dicover pemerintah.

“Biaya rutin dibayar pemkab. Dan itu rutin dilakukan jadi tidak mungkin tidak dilayani,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Minsel Ferry Toar mengatakan, harusnya semua warga di Minsel sudah tercover UHC. Namun, berdasarkan selisih yang dimilikinya dengan data terbaru Dukcapil Minsel, sejumlah warga belum tercover.

“Mereka yang sementara kita cari tahu apa penyebabnya sampai belum tercover. Karena pemerintah sudah mengambil alih beban setoran bulanan mereka,” terangnya.

Dia menjelaskan, masyarakat yang ditanggung pemerintah diberikan layanan kelas III. Tanggungan pemerintah itu tidak diperkenankan naik kelas meski bersedia membayar selisih.

“Itu kesepakatannya. Kalau ingin pindah kelas, yah harus melepaskan diri sebagai tanggungan pemkab. Tahun ini pemkab sudah melunasi selama enam bulan,” tutupnya.(dav)