Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Cegah Penularan Rubella, Pemkab Targetkan Vaksin MR Bagi Ribuan Anak di Minsel

×

Cegah Penularan Rubella, Pemkab Targetkan Vaksin MR Bagi Ribuan Anak di Minsel

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, AMURANG-Dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus Measles Rubella (MR) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, menargetkan pemberian vaksin pada ribuan anak di 17 Kecamatan di Minsel.
Hal tersebut diungkapkan Bupati DR (HC) Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Erwin Scouten. Ia membeberkan, saat ini Pemkab tengah mempersiapkan kampanye pencegahan MR, yang akan dilakukan sejak 1 Agustus hingga 30 September mendatang.
“Rubella atau campak Jerman adalah infeksi virus yang ditandai ruam merah pada kulit. Rubella umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Penyakit ini, dapat menyebar dengan mudah. Bisa melalui butiran liur di udara yang dikeluarkan penderita dari batuk atau bersin, berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita, bahkan melakukan kontak tidak langsung seperti menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang benda yang terkontaminasi virus Rubella,” jelasnya.
Memang lanjutnya, Rubella biasanya lebih ringan dibandingkan dengan campak.
“Tetapi jika menyerang perempuan yang sedang hamil, terutama sebelum usia kehamilan lima bulan, virus ini berpotensi tinggi menyebabkan sindrom rubella kongenital seperti cacat lahir pada bayi. Yakni tuli, katarak, penyakit jantung bawaan, kerusakan otak, organ hati dan paru-paru, diabetes tipe 1, hipertiroidisme, hipotiroidisme, serta pembengkakan otak, bahkan kematian bayi dalam kandungan,” terangnya.
Menurut survei yang dilakukan WHO tambahnya, pada 2016 silam, di Indonesia terdapat lebih dari 800 kasus Rubella yang sudah terkonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium.
“Serta juga diperkirakan tiap tahun terdapat sekitar 100.000 bayi di dunia yang terlahir dengan sindrom ini. Tentu mengingat besarnya risiko serta penyebaran yang mudah, maka kita sebagai pemerintah wajib melakukan langkah antisipatif untuk melakukan vaksin,” tegasnya.
Lanjutnya, Dinkes akan turun door to door untuk vaksin, pada ribuan anak dengan usia 9 bulan sampai 15 tahun.
“Untuk itu diharapkan agar orang tua wajib mendukung penuh pencegahan virus rubella ini. Tentu selain door to door, pastinya dalam rentang waktu Agustus sampai September, seluruh Puskesmas di Minsel akan dibuka 24 jam untuk melayani pemberian vaksin,” tandasnya.(dav)