manadoterkini.com, MANADO – Si jago merah kembali lagi beraksi. Kali ini Gereja Protestan di Indonesia (GPDI) Efrat yang bertempat di Kelurahan Kairagi Weru Lingkungan I Kecamatan Paal Dua, ludes dilalap si jago merah. Sabtu (18/8) sekitar 09.00 Wita.
Dari informasi yang di rangkum, menurut keterangan Fernandi Natael Kole (22), Arifin Bolong (16), Natael Afrisandi (14), Erik Karundeng (17), dan Maikel Lengah (16), yang kesemuanya warga Kelurahan Kairagi Weru Kecamatan Paal Dua, mengatakan awalnya mereka sedang melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sampah di samping kanan gereja atas perintah Pendeta Frengki Canon.
Setelah sampah sudah terkumpul, para saksi membakar sampah tersebut di belakang gereja. Selanjutnya, kelima pemuda itu langsung pergi ke Kelurahan Kairagi Satu Kecamatan Mapanget untuk membersihkan salah satu gereja cabang dari GPDI Efrat Kairagi Weru. Tiba-tiba sekitar 12.30 Wita, para saksi mendapat berita lewat media sosial, dimana GPDI Efrat Kairagi Weru telah terbakar. Kemudian kelima pemuda tersebut langsung pergi ke GPDI Efrat Kairagi Weru untuk memastikan kebakaran tersebut.
Sesampainya dilokasi kejadian, ternyata api sudah membakar bagian atas atap gereja dan bagian atas kamar pastori. Akibatnya Laptop, Tv LCD, tempat tidur, dan surat surat penting habis dilalap si jago merah.
Sementara itu, Kapolsek Tikala AKP Taufik Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, “Api diduga dari tempat bakar sampah yang berada di belakang gereja GPDI Efrat dan untuk kerugian material kurang lebih sekitar 500 juta,” pungkasnya.(pra)
