Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Dihadapan Peserta Lemhanas RI, Olly Dondokambey Paparkan Potensi Sulut

×

Dihadapan Peserta Lemhanas RI, Olly Dondokambey Paparkan Potensi Sulut

Sebarkan artikel ini

 

manadomanadoterkini.com, SULUT – Di hadapan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVIII Lemhanas RI, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE memaparkan beberap potensi dan kemajuan sektor pembangunan Sulut.

Dibawah pimpinan Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, di Ruang C.J. Rantung, Senin (27/8/2018) Olly menuturkan, stabilitas keamanan Sulut yang terkendali, ditengah-tengah pluralitas (etnis, religi, budaya dan adat istiadat) memberikan harmoni yang indah dalam proses tumbuh kembang bangsa, sehingga memposisikan Sulut sebagai salah satu daerah teraman di Indonesia.

Hal itu menurut Olly sangat mendukung gerak langkah Sulut di berbagai bidang pembangunan, utamanya geliat pembangunan di sektor kemaritiman dan pariwisata.

“Sektor pariwisata merupakan salah satu leading sector pembangunan di Sulut. Selama tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan terkait jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut,” kata Olly.

Menurut Olly, pencapaian positif ini berkat pembukaan rute penerbangan internasional langsung dari Manado ke-8 (delapan) Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, Hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, serta saat ini sedang diusahakan untuk membuka penerbangan langsung dari kota lainnya di Tiongkok serta dari Korea Selatan, Australia dan Taiwan.

Lanjut Olly, Sulut juga merupakan daerah yang dikaruniai potensi sumber daya alam melimpah, baik disektor perikanan dan kelautan, energi terbarukan, pertanian dan perkebunan serta potensi pariwisata, baik wisata alam, wisata budaya dan religi maupun wisata kuliner yang sangat menjanjikan.

“Menyadari kondisi dan potensi demikian, maka sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021, kami telah mengarahkan progres pembangunan daerah pada pencapaian visi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya, yang tentunya antara lain diupayakan dengan melaksanakan pembangunan di sektor infrastruktur,” beber Olly.

Lebih jauh, Olly menyebutkan, kolaborasi dan sinergitas visi serta misi yang selama ini telah dibangun dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota diwujudkan dalam program prioritas dan proyek strategis nasional.

“Untuk Proyek Strategis Nasional ada Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Bendungan Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, Jalan Tol Manado-Bitung, International Hub Port Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang dan Jalan Penghubung Gorontalo-Manado.

Sedangkan untuk Program Prioritas; Pengembangan Bandara Sam Ratulangi, Pembangunan Trem Dalam Kota Manado, Jalur Kereta Api Manado-Bitung, Pengembangan Kawasan Pariwisata Likupang, Manado Outer Ring Road III (Winangun-Malalayang), Pembangunan TPA Regional di Kabupaten Minahasa Utara dan Pembangunan Bendungan Sawangan Kabupaten Minahasa. (*/Rizath)