manadoterkini.com, MANADO – Atlet paralayang Sulut Alm Petra Mandagi yang tertimpa reruntuhan bangunan Hotel roaroa saat Gempa Bumi dan Tsunami, Kota Palu akhirnya tiba di rumah duka sekitar Pukul 11.30 Wita, Selasa (2/10/2018). Almarhum disambut ratusan orang yang sudah menunggu di rumah duka sejak pagi.
Isak tangis dari keluarga, kerabat dan teman serta pelayat almarhum Petra Mandagi tak terbendung saat jenazahnya tiba di rumah duka di desa Kalasey, kecamatan Mandolang, Minahasa.
Jenasah kedua atlet Paralayang Sulut tersebut termasuk Gleen Mononutu yang tiba di Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi pukul 10 :00 WITA.
Rombongan pengantar jenazah almarhum Petra tiba di rumah duka yang telah ditunggu para keluarga, kerabat dan pelayat dari berbagai kalangan.
Sahabat serta rekan rekan kerja Petra juga tampak hadir memenuhi rumah duka.
Ibu Almarhum, Uci Mandagi Soebiandono beserta kakak Pingkan Mandagi dan istri Stevy Rompas bersama beberapa keluarga lainnya dan rekan almarhum nampak di samping peti jenazah.
Ibadah penghiburan akan dilanjutkan pada malam hari nanti dan pemakaman, Rabu (03/10) siang.
Petra diketahui merupakan salah satu korban yang ditemukan di reruntuhan hotel Roa Roa Kota Palu. Dia ditemukan bersama atlet paralayang asal Sulut lainnya, Glenn Mononutu. (angky)
