Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan KriminalMinahasa Utara

Keluarga Kecewa Polsek Dimembe Lepas Pelaku Cabul

×

Keluarga Kecewa Polsek Dimembe Lepas Pelaku Cabul

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, AIRMADIDI-Keluarga korban Ayu (16) dibuat kecewa oleh Polsek Dimembe, pasalnya tersangka bawa lari anak dibawah umur JM alias Juan (18) Warga Desa Tetey Minahasa Utara (Minut) dilepas dari tahanan.

Keluarga sangat kecewa dan mempertanyakan, kenapa tersangka dilepas, padahal tersangka baru saja ditangkap. Oleh pihak Polsek Dimembe sendiri mengungkapkan, tersangka dilepas karena akan mengikuti ujian sekolah.

Dari informasi yang dirangkum, pada Senin (1/10/2018) korban berada di kantor balai Desa Tatelu sekira pukul 13:00 WITA saat pulang sekolah. Kemudian tersangka menjemput korban dan mengajak ke rumah saudara di Wonasa Kota Manado, karena tidak ada orang ditempat tersebut diduga tersangka mencabuli korban.

Sementara orang tua korban yang cemas anak kesayangan belum juga pulang, langsung mencarinya, namun karena tak kunjung bertemu, akhirnya orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Dimembe. Dari laporan tersebut pihak Polsek Dimembe langsung menindaklanjutinya.

Keesokan harinya tepatnya pada Selasa (2/10/2018), tersangka membawa korban ke rumah teman korban, dan sekira pukul 11:00 WITA tersangka kembali menjemput korban. Korban dibawa tersangka ke rumahnya, dan tanpa diketahui tersangka pihak Polsek Dimembe sudah berada di rumahnya, langsung menangkap tersangka.

Akan hal ini, Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur saat dikonfirmasi menjelaskan saat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang masih duduk di bangku sekolah, mengatakan dirinya akan mengikuti ujian.

“Selaku aparat kepolisian, kami tidak mau menghalangi masa depannya, maka sementara kami melepaskannya dan tetap proses hukum terus berlanjut, setelah dirinya menyelesaikan ujian,” tegas Kawulur, yang saat dikonfirmasi, Rabu (3/10/2018) sedang berada diluar Minut.

Menariknya, Kepala Sekolah Fransiska Paseki saat dikonfirmasi soal tersangka mengatakan, memang ada ujian namun untuk siswa tersebut tidak pernah terlihat di sekolah dan sama sekali tidak dikenalinya.

“Memang dia (tersangka,red) tadi sempat mengikuti ujian, namun pas masuk jam kedua dia meminta izin, karena ada urusan di Polsek Dimembe,” jelas Kepsek.

Dari pihak keluarga sendiri merasa kecewa dengan hal tersebut, karena pihak Polsek Dimembe terkesan melepas tersangka begitu saja. Pihak keluarga juga meminta pihak kepolisian untuk memproses kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Bagaimana kalau tersangka melarikan diri, apalagi tidak ada surat dari pihak sekolah untuk aparat kepolisian terkait keikutsertaan tersangka dalam ujian sekolah, bahkan kepsek saja tidak mengenal tersangka. Kami minta pihak kepolisian jangan pandang bulu dan untuk kasus yang menimpah anak saya sebagai korban, harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Ayah korban.(Pow)