manadoterkini.com, BITUNG – Gempa yang mengguncang Kota Bitung berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 97 km pada hari sabtu kemarin sempat membuat warga Kota Cakalang panik, tapi ketika dikonfirmasi dengan para ahli yang ada bahwa Bitung tidak mempunyai sejarah untuk tsunami akhirnya hal tersebut dapat membuat tenang masyarakat.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Bitung saat Apel pagi dilingkungan Pemerintah Kota Bitung di Lapangan Upacara Kantor Pemerintah Kota Bitung. Senin (15/10/2018)
“kejadian yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala membuat kita lebih memperhatikan lingkungan, lebih menyayangi dan merawat lingkungan,” Kata Mantiri
Mantiri mengingatkan tentang SAKIP dan LAKIP dia mengharapkan segenap Perangkat Daerah untuk mengikutinya, “SAKIP adalah sistemnya dan LAKIP adalah Laporannya, keduanya harus sejalan dan berimbang. Kita harus mengerti akan sistem yang berjalan mengenai SAKIP dan LAKIP,” pesannya
Lanjutnya jika SAKIPnya berjalan sesuai prosedur makan LAKIP atau Outputnya menghasilkan yang baik, “semoga penerapan SAKIP dan LAKIP ini bisa menciptakan ASN yang lebih teratur dan Kota Bitung akan terus berbenah untuk menjadikan pelayanan kepada Masyarakat lebih baik lagi,” tutup Mantiri
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Bitung DR. Audy R. R. Pangemanan, Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan ASN juga THL di lingkungan Pemerintah Kota Bitung. (Refly)
