manadoterkini.com, SULUT – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut Asiano Gammy Kawatu menuturkan ada sejumlah SKPD Provinsi Sulut yang penyerapan anggarannya masih minim bahkan dibawah 20 persen.
Hal itu terungkap pada saat rapat Evaluasi bersama jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Kantor Gubernur, Senin (22/10/2018).
“Ada sejumlah SKPD masih minim dalam penyerapan anggaran diantaranya benerapa UPTD-UPTD, kalau Dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling rendah 19.13 persen adalah Infokom, baru Dinas Energi (ESDM) 19.34 persen dan Biro Perlengkapan 19.59,” kata Kawatu.
Meski terbilang minim penyerapan anggaran tersebut namun Kawatu beralasan hal tersebut disebabkan sementara berproses.
Untuk itu Pemerintah Provinsi terus memacu kinerja SKPD agar pada Bulan Nobember nanti penyerapan anggaran sudah mencapai 70 hingga 80 persen,” ujar Gammy Kawatu.
Sementara itu Kawatu menambahkan untuk penyerapan anggaran yang dinilai cukup tinggi terdapat pada Dinas Kebudayaan, Kesbangpol, Satpol PP, Orpeg, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Kita berharap pada Bulan November, tren penyerapan anggaran sudah berada diangka 70-80an persen, sehingga tanggal 15 Desember, semua administrasi selesai. Dan mudah-mudahan dibayarkan semua karena pak gubernur dan wagub minta penyerapan anggaran kita di 2018 berada diangka lebih dari 94 persen melebihi tahun sebelumnya,” jelas Kawatu. (Rizath)
