manadoterkini.com, MANADO – Dalam rangka antisipasi bahaya DBD, Dinas Kesehatan kota Manado terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjangkitnya DBD akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.
Dinkes dalam hal ini akan menyebarkan surat kewaspadaan dini DBD kepada masyarakat melalui kantor Camat, Lurah, dan Puskesmas.
Hal tersebut disampaikan dr. Marini Kapojos, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado saat dijumpai oleh awak media dikantor (23/10) tepatnya di jalan 17 Agustus.
”Melalui surat kewaspadaan dini yang akan kita sebarkan, kami mengajak seluruh masyarakat agar untuk melakukan gerakan 3 M seperti menguras bak penampungan air setiap minggu, menutup dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air,” kata dr Marini.
Dia juga menyebutkan bahwa kasus DBD dikota Manado masih normal, sampai pada bulan Oktober 2018 ada 25 kasus yang positif DBD.
Diakui dr.Marini, sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang ingin dilakukan vooging DBD.
Namun dijelaskannya, vooging akan dilakukan apabila ada yang positif terpapar DBD.
“Apabila ada yang sudah positif terpapar DBD agar sesegera mungkin untuk melaporkan di Puskesmas terdekat, agar bisa segera dilakukan vooging,”tukasnya.(angky)
