Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Hari Pahlawan, Wabup Minsel Tabur Bunga di TMP Amurang

×

Hari Pahlawan, Wabup Minsel Tabur Bunga di TMP Amurang

Sebarkan artikel ini

amurangmanadoterkini.com, AMURANG-Hari Pahlawan 10 November 2018 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diwarnai kegiatan tabur bunga di lokasi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang pada Sabtu (10/11).

Pelaksanaan tabur bunga secara langsung dilakukan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE yang diwakili oleh Wabup Franky Donny Wongkar SH yang didampingi unsur pejabat Muspida usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP.

Sesuai tradisi tahunan, upacara Hari Pahlawan ditandai dengan mengheningkan cipta secara nasional dan pembacaan doa terhadap arwah para pahlawan.
Peringatan bersejarah Hari Pahlawan tahun ini tidak hanya untuk mengenang pengorbanan para pahlawan saja tapi juga sebagi modal untuk dapat mengemplementasikan sekaligus mendayagunakan berbagai persoalan bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana alam, dan masalah sosial yang lain.

Menurut Wabup, semangat perjuangan yang ditunjukan para pahlawan saat pertempuran 10 November hendaknya bisa dihayati sebagai sebuah inspirasi dan sumber motivasi dalam upaya mengisi kemerdekaan.

Lebih dari itu, peringatan hari pahlawan yang tahun ini mengangkat tema “Semangat Pahlawan di Dadaku” juga diharapkan jadi momentum untuk terus melestarikan sikap pahlawan kusuma bangsa seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya dengan kemampuan sendiri, dan berjuang tanpa pamrih dengan dilandasi rasa setia kawan yang tinggi.

Momentum Hari Pahlawan, tambah Wabup, kiranya dapat membangun karakter bangsa yang kokoh dan kuat sebagai penggerak kemajuan program pembangunan. Sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah ditengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi berbagai bentuk tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.

“Mari kita gelorakan semangat kepahlawanan tersebut dengan dilandasi kesetia-kawanan yang tinggi serta rapatkan barisan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Supaya bangsa Indonesia menjadi bangsa bermartabat yang mampu berdiri sendiri sejajar dengan bangsa lain,” tandasnya.(dav)