manadoterkini.com, AMURANG – Memasuki akhir tahun ternyata masih ada sejumlah proyek infrastruktur terancam karena belum tuntas. Terinformasi ada 22 paket proyek yang masih dikerjakan. Terdiri dari belasan paket proyek yang ditata di APBD Perubahan, yang masih harus dikebut di sisa waktu sebulan ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rudy Tumiwa ST ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus memacu agar semua proyek infastruktur jalan dapat selesai dengan baik.
“Saat ini semua proyek infrastruktur jalan hampir selesai atau sudah lebih 80 persen selesai. Paling lambat minggu pertama Desember semuanya selesai,” klaimnya.
Tumiwa juga menyebutkan 22 paket tersebut bersumber dari DAK yang sementara digenjot pekerjaannya. “Untuk DAK ada 22 paket terdiri dari Binamarga ada 11 paket, Cipta Karya ada empat paket, SDA ada tiga paket dan untuk Sanitasi ada empat paket. Total anggarannya itu kurang lebih Rp 100 miliar,” bebernya.
Tumiwa mencontohkan, salah satu proyek yang bersumber dari DAK yang sedang dikebut adalah pembanguanan jalan Boulevard Amurang. “Boulevard Amurang salah satunya. Pembangunannya dikebut terus karena targetnya mau tidak mau Finishnya harus Bulan Desember ini,” tandasnya.(dav)
