manadoterkini.com, SULUT – Awal tahun 2019 Sulut dikejutkan dengan adanya wabah demam berdarah. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sulut tercatat ada 3 korban meninggal akibat DBD.
Kepala Dinas Kesehata Sulut dr. Debby Kalalo, Msc PH berkelit bahwa pemerintah dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya namun masih ada saja kasus kematian selang 1-6 Januari 2019.
“Banyak masyarakat yang belum memahami penyakit DBD, kasus kematian banyak diakibatkan karena masyarakat dalam hal ini terlambat membawa korban ke fasilitas kesehatan sehingga mengakibatkan kematian,” ujar Debby saat jumpa pers di kantor Dinkes Sulut, Selasa (8/1/2019).
Kalalo berharap masyarakat harus terus dan rutin melakukan kebiasaan hidup sehat, terlebih melakukan aktifitas 3 M yaitu menguras tempat penyimpanan air, menutup tempat penampungan air, membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampun air. (Rizath)
