Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Perang Bintang Bacaleg DPR-RI di Dapil Sulut

×

Perang Bintang Bacaleg DPR-RI di Dapil Sulut

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Perang bintang akan tersaji dalam perebutan kursi DPR – RI di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut). Banyak figur populer didorong demi pengepul suara.
Dari Dapil Sulut misalnya, di sana ada sejumlah pendatang baru. Antara lain Adrian Jopi Paruntu (AJP), Marhani Pua dan Vreke Runtu dari Partai Golkar, Felly E Runtuwene (FER) Hillary B Lasut (HBL) keduanya dari Nasdem, Jantje Wowiling Sayow (JWS) dan Adriana Dondokambey dan Herson Mayulu ketiganya dari PDI-P.
Mereka akan bersaing dengan beberapa nama yang sudah duduk di kursi Senayan pada periode sebelumnya.
DR Ferry Liando menyebut, peluang pendatang baru juga terbuka lebar untuk lolos ke DPR – RI.
“Peluang mereka juga besar, karena secara jaringan dan finansial sulit diimbangi calon lainnya,” kata Liando.
Di dapil Sulut, kata Liando, incumbent E.E Mangindaan (Demokrat) dan Eva Sarundajang (PDI-P) tampaknya masih sulit disaingi. Sama dengan, incumbent dari Bara Hasibuan (PAN), yang bakal sulit dihentikan.
Lalu bagaimana peluang incumbent di Dapil Sulut.
“Peluang mereka 50:50. Dengan banyaknya figur baru yang muncul, dan faktor penekan lain yang dulu digunakannya tidak ada lagi. Maka kita bisa mengatakan para incumbent ini bakal tidak akan mulus menjalani Pemilu 2019,” jelasnya.
Namun kata dia, mereka setidaknya punya peluang karena unggul penguasaan medan. Ia menyebut daya tarik E.E Mangindaan masih sulit diatasi caleg lain di Demokrat, meski harus dilawan.
“Demikian pula dengan Jerry Sambuaga yang masih sulit diatasi di Partai Golkar, Vanda Sarundajang juga saya lihat masih kuat di PDI-P,” kata Nurmal lagi.
Di Dapil Sulut ini, lanjut Liando, juga akan menjadi medan perang para bintang. Katanya, pertarungan di dapil tersebut, sangat ditunggu pemilih menyikapi fenomena ini.
“Saya pikir, tidak ada yang aman peluangnya, meski itu. Di Nasdem misalnya, menarik kita tunggu pertarungan FER, HBL dan Benny Mamoto,” sambungnya.
“Saya tidak yakin, Benny Mamoto mampu mengatasi dengan mudah FER dan HBL. Basis HBL di dapil Sulut jelas sekali dan itu terpelihara,” ujarnya.
Menariknya, Dia melihat peluang AJP lebih terbuka di Golkar, dibanding dua incumbent Jerry Sambuaga. Sebab, menurut dia, AJP membawa energi dan harapan baru bagi pemilih di Sulut.
Sama dengan FER dan HBL dari Partai Nasdem, lanjut dia, peluang lebih terbuka juga dimiliki keduanya yang punya basis pemilih jelas di wilayah Sulut.
Peluang JWS, Adriana Dondokambey dan Herson Mayulu ketiganya dari PDI-P
juga tergolong besar dan berpeluang.
“Saya pikir peluang JWS, Adriana Dondokambey dan Herson Mayulu lebih terbuka dan memiliki basis jelas,” tandasnya.(dav)