manadoterkini.com, TONDANO – Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019, gaji guru honorer naik 300 persen dibandingkan dengan yang tertata dalam APBD tahun sebelumnya.
Menurut Bupati Minahasa Ir Royke Oktavianus Roring (ROR), maju mundurnya dunia pendidikan sangat tergantung pada tenaga guru. Baik guru yang berstatus PNS maupun honorer. Karena itu kesejahteraan guru harus diperhatikan dengan baik tanpa mengesampingkan sektor lainya.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa memberikan beasiswa kepada guru berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S1, S2, dan S3 bertujuan untuk memotivasi bapak dan ibu guru demi meningkatkan kualitas pendidikan di tanah Minahasa,” ujar Bupati ROR Rabu, (27/03) tadi dalam momentum penyerahan Surat Keputusan Bupati Minahasa kepada tenaga guru tidak tetap, tata usaha sekolah, dan UPT.
ROR juga mengajak seantero masyarakat Minajasa untuk menyatukan visi, gerak dan hati untuk mencapai tujuan yaitu terwujudnya Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat dalam keadilan dan kesejahteraan. “Mari kita satukan tekad bersama-sama untuk Minahasa semakin hebat, Sulawesi Utara semakin hebat dan tentunya Indonesia Hebat,” jelasnya.
Penyerahan SK Bupati tersebut dilaksanakan di Aula Grand Alsin Warembungan untuk Kecamata Pineleng, Kecamata. Mandolang, Kecamata Tombariri, Kecamata Tombariri Timur, dan Kecamatan Tombulu. Sementara untuk Kecamatan Langowan Raya, Tompaso Raya, Kawangkoan Raya dan Sonder dilaksanakan di SLA Tompaso.
Dihadiri juga oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, Sekretaris Daerah Jeffry Korengkeng, SH, M.Si, Anggota DPRD Minahasa Rommy Leke, SE, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Dr. Denny Mangala, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Dr. Arody A. Tangkere, MAP, Para camat, kepala-kepala UPT, kepala-kepala sekolah, serta penerima SK yang hadir. (fis)
