Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Impian Walikota Manado Hadirkan Wisata Kuliner Malam Segera Terwujud

×

Impian Walikota Manado Hadirkan Wisata Kuliner Malam Segera Terwujud

Sebarkan artikel ini
kampoeng cina
Inilah tempat yang akan menjadi kawasan kuliner pada malam hari di Kota Manado

manadoterkini.com, MANADO – Dinas Pariwisata Kota Manado, akhirnya mampu menerjemahkan impian Wali Kota GS Vicky Lumentut, untuk menjadikan Kawasan pecinan atau kampong Cina tempat wisata kuliner pada malam hari seperti Kota Tua, Taman Menteng di Jakarta.

Dimana tempat wisata kuliner “Manado Street Food” tersebut sepanjang jalan S Parman, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, tidak lama lagi akan ramai dikunjungi warga.

“Program ini sudah lama digagas Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Rencananya, akan dibuka pada 15 Maret mendatang. Lokasi kuliner ini sedang ditata oleh Pemerintah Kota Manado bekerja sama dengan ASITA Sulut, yang tertuang dalam MoU menciptakan Destinasi Kuliner baru yaitu Manado Street Food,” terang Kabag Pemerintahan dan Humas Sonny Takumansang.

Nantinya, dengan kehadiran Manado Street Food ini, akan menjawab banyaknya permintaan wisatawan mancanegara maupun lokal, yang sangat tertarik dengan kuliner khas Manado.

“Yang pasti tempat wisata dengan ciri khas Kampoeng Cina ini akan ditata agar bisa menarik. Seperti pemasangan lampion, pembuatan gerbang, dan penyedian sarana publik, seperti toilet, listrik, dan air bersih,” ujar juru bicara Walikota Manado ini.

Lanjutnya, aktifitas kulinernya dilakukan pada malam hari. Pemerintah Kota Manado melalui instansi terkait, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta SatPol PP dan Kecamatan Wenang siap mengawal dan mewujudkan kegiatan tersebut sehingga menjadi salahsatu Destinasi unggulan di Kota Manado.

Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu mengatakan bahwa Manado Streed Food bakal menjadi primadona baru dalam wisata kuliner.

“Selain menjawab permintaan turis mancanegara, sejatinya Streed Food sudah menjadi bagian dari kehidupan berbudaya, dengan mengusung konsep kerakyatan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan harga terjangkau menjadikan kegiatan mencicipi street food berpadu menjadi satu sinergi yang tidak terpisahkan,” terang Lenda.(ald)