manadoterkini.com, AMURANG – Pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dipastikan digelar 14 Juli 2019. Hal ini menyusul penetapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel yang telah melakukan rapat pembahasan bersama para tokoh agama belum lama ini.
“Pemerintah kabupaten bersama perwakilan tokoh agama sudah menyepakati jika pelaksanaan pengucapan syukur masyarakat Minsel pada tanggal 14 Juli. Hal ini juga sudah ditegaskan bupati,” ujar Sekdakab Minsel Denny Kaawoan SE kepada manadoterkini.com, Rabu (12/6/2019).
Dia menuturkan perayaan pengucapan syukur ini digelar serentak diseluruh wilayah Minsel dengan keterlibatan semua elemen masyarakat. “Sebagaimana esensi pengucapan syukur adalah bagaimana masyarakat Minsel melakukan tindakan iman atas setiap penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi perayaan ini bukan hanya untuk pihak tertentu atau kelompok agama tertentu, namun semua elemen masyarakat,” tukas Kaawoan.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol (HumPro) Pemkab Minsel Altin Sualang SSTP MPA menyebut harapan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, perayaan pengucapan syukur ini janganlah selalu diidentikan dengan pesta pora. Namun momentum perayaan ungkapan syukur juga adalah wadah silaturahmi antara sanak saudara dan kerabat. Untuk itu, warga pun diminta untuk tidak berlebihan dalam menyambut pengucapan syukur, melainkan merayakannya dengan kesederhanaan.
“Jadi dengan ditetapkannya waktu pelaksanaan pengucapan syukur, pemerintah kabupaten dan masyarakat mengundang sanak saudara, kerabat dari luar Minsel untuk bisa bersama-sama merayakan,” tandasnya.(dav)
