manadoterkini.com, TONDANO – Pembangunan Rumah Sakit (RS) GMIM Kaupusan Langowan dimulai. Hal tersebut ditandai dengan ibadah serta peletakan batu pertama yang berlangsung pada Minggu (16/6) tadi di Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur.
Pembangunan prasarana kesehatan tersebut ditargetkan selesai dibangun dalam waktu enam bulan kedepan pasca peletakan batu pertama. Hal itu dikatakan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE yang hadir dalam momentum tersebut.
“Kita semua berupaya pembangunan Rumah Sakit GMIM Kaupusan Langowan bisa selesai dalam jangka waktu bulan. Kita harus selalu bersyukur karena semua yang kita dapatkan saat ini merupakan berkat yang datang dari Tuhan,” ujar Gubernur.
Lanjutnya, pemerintah bekerjasama dengan gereja untuk membangun sarana dan prasarana untuk masyarakat. “Jika kita terus bersama, pasti tidak akan ada hambatan, karena pasti akan selalu di bukakan jalan. Rumah Sakit ini sangat memberi manfaat bagi masyarakat mengingat pula pemerintah Kabupaten Minahasa sudah menjamin 100 persen masyarakat Minahasa dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya dalam ibadah peletakan batu pertama, Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina mengambil pembacaan alkitab dalam Kitab Amsal 3:13-15 yang mengajarkan agar selalu menggunakan hikmat dalam melakukan apapun.
Momentum tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Ir. Royke Oktavian Roring, M.Si, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry Korengkeng, SH, M.Si, Ketua DPRD Minahasa James Rawung, SH, Sekretaris BPMS GMIM Pdt. Evert Tangel, S.Th, M.Pdk, Bendahara BPMS GMIM Sym. Recky Montong, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Ketua-ketua BPMW, BPMJ, dan para pendeta dan pelsus se wil. Langowan Raya, Camat, para hukum tua, tokoh masyarakat se wilayah Langowan Raya, panitia pembangunan serta tamu ndangan lainnya. (fis)
