manadoterkini.com, BITUNG – Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pariwisasta Kota Bitung bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) kota Bitung menyelenggarakan pelatihan menyelam kepada peserta yang nantinya diharapkan dapat menjadi Pemandu Wisata Alam Selam (PWAS).
Pelatihan ini berlangsung selama Empat hari dimana kegiatan puncaknya dilaksanakan di Taman Wisata Alam Batu Angus, Kecamatan Kasawari. Sabtu (22/06/2019)
Ketua POSSI Bitung Khouni Lomban Rawung mengatakan, para peserta dilatih agar menjadi pemandu wisata alam selam yang baik dengan kemampuan menyelam yang handal, berkompeten, tersertifikasi secara legal dan mampu memperkenalkan Pesona Bahari Kota Bitung kepada dunia luar.
“Hal penting lainnya adalah kesadaran dari para peserta untuk peduli terhadap lingkungan dengan turut menjaga kebersihan laut, jangan membuang sampah dan mengotori Laut dengan sampah plastik,” kata Rawung didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh.
Para PWAS harus menjadi teladan dalam hal menjaga kelestarian alam bawah laut, lanjut Rawung. Ia mengingatkan ketika melakukan aktivitas selam jangan arogan dan merusak karang serta Biota laut.
Para peserta yang berjumlah 30 orang dari Himpunan Pariwisata Kota Bitung, Anggota POSSI dan Putra Putri Bitung ini juga dibekali dengan arti semboyan Waspada Dira Anuraga, yakni penyelam yang berani namun penuh perhitungan dan tahu batas kemampuan serta kompetensi diri sehingga bertanggung jawab memahami resiko yang akan terjadi.
Selain mengajarkan teknik-teknik menyelam, kesempatan itu juga Rawung menunjukan aksi peduli lingkungan dengan mengajak semua yang terlibat baik instruktur maupun para peserta untuk mengangkat berbagai jenis sampah laut yang ditemukan saat menyelam di lokasi penyelaman. (REFLY)
