manadoterkini.com, BITUNG – Masyarakat kelurahan Karondoran, kecamatan Ranowulu mulai meresa khawatir dengan adanya aktifitas galian pasir yang ada di wilayah mereka tepatnya di lingkungan 3, RT 5.
Pasalnya lokasi galian pasir tersebut sangat tidak memungkin untuk dijadikan lokasi galian, karena rawan bencana longsor dan banjir.
“Sebelumnya sudah pernah terjadi banjir dan longsor di lokasi tersebut. Waktu itu belum ada aktifitas galian pasir, bagaimana nantinya kalau sudah digali,” ujar sumber kepada media ini dan meminta namanya untuk tidak dipublikasi. Sabtu (29/06/2019)
Sebagian masyarakat sudah bersepakat untuk tidak ada galian pasir di lokasi tersebut (Belakang kampung/kelurahan karondoran/Kaki Gunung Kelabat, red). “Sebelumnya juga sudah ada yang pernah melakukan aktifitas galian pasir dilokasi tersebut, namun masyarakat langsung memberikan teguran dan akhirnya aktifitas tersebut berhenti,” ungkap sumber
Menurut sumber, prinsip masyarakat tidak mempersoalkan ketika ada galian pasir di kelurahan Karondoran, hanya saja lokasinya ini sangat tidak memungkinkan untuk dibuat galian pasir.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, masyarakat yang sebelumnya sudah bersepakat bahwa lokasi tersebut tidak menjadi lokasi galian meminta Pemerintah dan Polres untuk menindaki aktifitas tersebut.
“Kami berharap pemerintah dan pihak kepolisian untuk menghentikan aktifitas tersebut. Karena kami tidak ingin yerjadi hal hal yang tidak dingingkan di kelurahan karondoran,” katanya (REFLY)
