Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa

Minahasa Dalam Angka 2019 Digenjot

×

Minahasa Dalam Angka 2019 Digenjot

Sebarkan artikel ini

minahasamanadoterkini.com, TONDANO – Sekretaris Kabupaten Minahasa Drs Jeffry Korengkeng SH MSi hadir dalam Focus Discussion Group (FDG) dalam rangka penyusunan publikasi Minahasa dalam angka tahun 2019.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Nirwana Cafe and Resto Tondano pada Kamis (11/7) tadi, Korengkeng mengatakan bahwa data yang akan disusun untuk dipublikasikan akan menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan. Tidak hanya digunakan dalam penelitian namun dapat digunakan untuk penyebaran informasi, evalusasi maupun perencanaan pembangunan.

“Dalam kenyataan sekarang ini, pemerintah maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat menggunakan data untuk menjelaskan dinamika suatu fenomena yang terjadi dalam suatu waktu dan mempertajam analisa sebelum mengambil keputusan atau kebijakan. Presiden Jokowi selalu mengingatkan kita betapa pentingnya data untuk mendukung suksesnya kegiatan. Bahkan beliau mendorong untuk terbentuknya Satu Data Indonesia dan sudah menandatangani Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,” ujar Korengkeng.

Karena itu, sebagai penyedia maupun pengguna data harus meningkatkan kerjasama. Kerjasama untuk satu data ini dapat kita wujudkan salah satunya dalam penyusunan Kabupaten Minahasa dalam Angka 2019. Kabupaten Minahasa dalam angka 2019 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Minahasa.

“Data-data yang terdapat dalam publikasi ini merupakan gabungan dari data yang diberikan oleh SKPD-SKPD dan instansi-instansi lain yang ada di Kabupaten Minahasa serta data BPS,” ungkapnya.

Korengkeng berharap publikasi Minahasa Dalam Angka 2019 dapat bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakan demi keberhasilan pembangunan. “Berikan data yang sesuai dengan keadaan sebenarnya, pebaiki jika data tersebut kurang sesuai dengan keadaan, berikan penjelasan terkait fenomena yang ada jika kenyataannya data tersebut mengalami penurunan/kenaikan yang ekstrim,” pungkasnya. (fis)