manadoterkini.com, SULUT – Efraim Ponombon siswa SMKN 1 Touluwaan, Minahasa Tenggara salah satu peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke XXVII tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta menghembuskan nafas pada hari sabtu, (13/7/2019) jam 17.15 WIB.
Menurut rilis yang diterima manadoterkini, Efraim mengalami kecelakaan karena tergelincir dan jatuh dekat kolam renang saat berada di Hotel Cavinton Jogja, tempat peserta dari Sulawesi Utara menginap.
Efraim sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit RS Muhamadiyah Jogjakarta, namun nyawanya tak tertolong.
Dalam lomba LKS SMK ke XXVII kali ini, Efraim tercatat sebagai peserta bidang Lomba Autobody Repair.
Rencananya Jenazah Efraim akan diberangkatkan ke Manado pada hari Minggu dan menuju rumah duka di Desa Touluaan.
Efraim Ponomban sendiri lahir di Bunag Kecamatan Touluaan Selatan Minahasa Tenggara 9 Februari 2000.
Karna sudah yatim-piatu, Efraim tinggal dan dibesarkan oleh kakaknya (Keluarga Tololiu-Ponomban), Siswa SMKN 1 Toluluaan, Jurusan Tehnik Perbaikan Bodi Otomotif.
Peristiwa inipin mendapat perhatian dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta Segenap insan Pendidikan di Sulawesi Utara
Melalui Kepala Biro Umum Setda Prov Sulut Clay Dondokambey, SSTP, M.Si merasa sangat kehilangan dengan kepergian siswa yang mengharumkan nama Sulut di lomba LKS SMK tingkat Nasional ini.
Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan ikhlas menerima danan menyerahkan ke tangan Tuhan yang maha kuasa. Selamat jalan salah satu putra dan siswa terbaik Sulut Efraim Ponombon. (*/Rizath)
