Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa SelatanPolitik

Pilkada Minsel Semakin Seru, RML-JOS Bakal Jadi Pesaing MEP dan FDW

×

Pilkada Minsel Semakin Seru, RML-JOS Bakal Jadi Pesaing MEP dan FDW

Sebarkan artikel ini
RML- JOS
Pertemuan Ramoy Markus Luntungan (RML) dan John Sumual (JOS) di Amurang akhir pekan lalu.(ist)

manadoterkini.com, AMURANG – Persaingan perebutan DB 1 E semakin seru. Pasalnya, sejumlah figur potensial mulai bermunculan untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minsel 2020 mendatang.

Teranyar, mantan Bupati Minsel periode 2005-2010 Ramoy Markus Luntungan (RML) dan John Sumual (JOS) pimpinan DPRD Minsel periode 2009-2014. Kedua tokoh politik yang memiliki masa militan di Kabupaten Minahasa Selatan, dikabarkan melakukan pertemuan di Amurang, akhir pecan kemarin.

“Iya, pekan lalu kami bertemu di Amurang. Banyak yang kami bicarakan saat itu,” aku JoS, Rabu (30/7/2019).

Diakuinya pula, salah satu materi yang dibicarakan pada pertemuan itu adalah Pilkada Minsel di 2020. “Kami juga berbicara soal Pilkada Minsel. Bagaimana kondisi sosial kemasyarakatan dan soal pembangunan. Kalau isi pembicaraan lain, itu masih rahasia,” terang JoS.

Kendati dia tidak menjelaskan soal pembicaraan peluang mereka berpasangan, namun secara implisit, JoS mengakui peluang itu. “Kalau memang cocok, mengapa tidak. Politik itu kan dinamis,” tandasnya.

Pertemuan RML dan JoS, jelang pelaksanaan Pilkada Minsel, jelas menjadi ancaman bagi sejumlah calon yang belakangan terus melakukan sosialisasi. “Jelas ini bisa menjadi ancaman bagi figure-figur yang telah lebih dulu menyatakan maju di Pilkada Minsel 2020. Yang pasti ini seru,” ujar tokoh masyarakat Widdy Rorimpandey.

Diketahui Partai Golkar menjagokan Mika Paruntu (MEP) sedangkan partai berlambang moncong putih bisa saja mengusung Franky Wongkar yang adalah Sekretaris DPD PDIP Sulut sementara menjabat Wakil Bupati Minsel. Selain FDW, ada nama Gemmy Kawatu dan Recky Toemanduk yang bakal diusung PDIP.

Selain figure-figur tersebut, sejumlah nama yang juga disebut-sebut adalah mantan Wakil Bupati periode 2009-2014 Ventje Tuela, Billy Lombok, Andry Umboh, Frans Mawitjere serta Boy Tumiwa.(*/tim)