Penghargaan Aplikasi PANADA hingga Juara Dunia Call Center 112
Dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Manado, Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan, terus membuktikan kerja cerdas dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan public. Terbukti, Kamis (18/7/2019) kemarin di hari yang sama Walikota GSVL dan Wawali Mor menerima penghargaan di dua tempat berbeda.
Walikota GSVL menerima penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik terkait Aplikasi Portal Analisis Data Berbasis Peta (Panada), sedangkan Wawali Mor menerima Medali Emas untuk kategori Best Emergency Service Center melalui Manado Siaga Call Center 112 dan Medali Perunggu untuk kategori Best Public Service melalui Mall Pelayanan Publik Terpadu di ajang Internasional Top Performance Contact Center World (CCW) Asia Pasific.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, Aplikasi PANADA “Diganjar” Penghargaan Top 99
Aplikasi Portal Analisis Data Berbasis Peta (Panada) berhasil menerima Penghargaa TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik. Penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M,Si, DEA dan diserahkan langsung oleh Menpan RB RI, Syarifuddin yang dampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Guyana Tower Hotel Semarang, Kamis (18/7), Malam ini.
Sebanyak 99 inovasi terbaik ini terpilih dari 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Pelayanan Publik (Sinovik). Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 2.824 proposal inovasi. Peningkatan ini tidak hanya kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas inovasinya. Dan diuji secara jujur dan independen dari 3000 an aplikasi dari kementrian lembaga dan bumn pemerintah propinsi kabupaten dan kota dan kota Manado berhasil masuk 99 aplikasi.
Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diterima berkat Aplikasi Panada ini semoga dapat diambil sisi positifnya dan aplikasi ini digunakan semaksimal mungkin oleh warga Manado. Tentunya kita bersyukur karena penghargaan ini merupakan kado terindah untuk Kota Manado yang baru saja merayakan Ulang Tahunnya yang ke 396. Fungsi aplikasi Panada sendiri adalah untuk mempermudah masyarakat mencari informasi serta pengumpulan dan perubahan data berbasis peta.
“Panada mempermudah masyarakat untuk mencari informasi dan pengumpulan serta perubahan data. Semua yang menyangkut penduduk, bangunan, perizinan, pajak, retribusi. Pokoknya semua bisa dilihat dalam aplikasi ini,”ujar Walikota.
Dijelaskan Walikota, masyarakat dapat mengetahui lokasi-lokasi yang mereka butuhkan, bahkan lokasi seperti penempatan CCTV, jembatan, bangunan semua dapat dicari melaui alikasi Panada.
“Lewat Aplikasi Panada kita bisa tahu posisi gereja, mesjid, indomaret, rumah sakit, puskesmas, sekolah bahkan rumah penduduk dengan data IMB, Fiskal serta bentuk dan ukuran rumah tersebut,” ujar Walikota.
Kecanggihan aplikasi Panada juga dapat mengetahui status bahaya banjir saat hujan. Selain itu dikatakan Walikota, aplikasi ini bukan hanya memberikan informasi tapi juga dapat menganalisis bagaimana keadaan bahkan sampai beberapa tahun kedepan.
“Sangat diharapkan masyarakat Manado dapat memanfaatkan website panada.manadokota.go.id agar dapat mendapatkan informasi seperti bahaya banjir bila musim hujan,” tandas Walikota.
Juara Bertahan, Kembali Pemkot Manado Wakili Indonesia
Setelah dua hari mempresentasikan Manado Siaga 112 dan Pelayanan Publik Terpadu, maka Jumat (18/07/2019), Kota Manado berhasil meraih medali untuk dua kategori yang diikuti ajang Internasional Top Performance Contact Center World (CCW) Asia Pasific yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot Pukhet, Thailand.
Ajang Inter-nasional yang diikuti 10 Negara di kawasan Asia Pasifik mengha-dirkan 2 penghargaan untuk kota Manado yaitu Medali Emas untuk kategori Best Emergency Service Center melalui Manado Siaga Call Center 112 dan Medali Perunggu untuk kategori Best Public Service melalui Mall Pelayanan Publik Terpadu.
Presentasi emergency Call Center Manado Siaga 112 yang ada di Cerdas Command Center (C3), bermanfaat dalam mengantisipasi semua permasalahan kota yang bersifat darurat, untuk segera bergerak dalam proses penganggulangan suatu kejadian dan layanan Call Center Manado Siaga 112 dapat diakses masyarakat secara gratis all operator dengan tujuan mempermudah pelayanan pengaduan masyarakat untuk kebakaran, penganggulangan bencana, ambulans medis, gangguan keamanan, kecelakaan dan kasus kegawatdaruratan.
Presentasi disampaikan Wakil Walikota Mor D Bastiaan SE mewakili Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL). Ungkapan syukur disampai-kannya setelah Manado berhasil meraih dua medali tersebut. Bahkan salah satunya, yakni Service Center Siaga 112 mampu dipertahankan setelah tahun 2018 lalu juga diraih Manado.
“Puji Tuhan, terima kasih untuk Tuhan Yesus, terima kasih untuk Bapak Walikota, terima kasih Tim Contact Center World, terima kasih Tim Diskomimfo, dan terima kasih Masyarakat Kota Manado,” ujar Wawali Mor.
Medali emas untuk Best Emergency Service Center adalah yang kedua diraih Kota Manado setelah tahun lalu 2018 mendapatkannya, dan medali perunggu yang didapat pada kategori Best Public Service Center adalah yang pertama ditahun 2019 dan yang pertama diikuti. Wawali tidak menduga kalau Kota Manado bisa meraih dua penghargaan sekaligus, hal ini patut disyukuri dan merupakan hadiah HUT ke-396 Kota Manado tahun 2019 ini.
Ajang Internasional Top Performance Contact Center World, Kota Manado berhasil mengalahkan 10 negara dikawasan Asia Pasifik. Sehingga menjadi salah satu yang terbaik se Asia pasifik dan pada bulan Desember 2019 menjadi finalis ajang Contact Center World tingkat dunia yang akan dilaksanakan di Barcelona Spanyol.
Diikuti 10 Negara se-Asia Pasific, saingan terberat Manado yakni Guangzhou
Sebelumnya, di ajang Contact Center World, Wawali Mor telah mempresentasikan kategori Best Emergency Service Center untuk Manado Siaga Call Center 112. Di hadapan Tim Contact Center World (CCW) dan peserta se Asia Pacific Wawali Mor memaparkan manfaat Mall Pelayanan Publik Terpadu yang telah dikembangkan Pemerintah Kota Manado di kompleks bisnis Manado Town Square (Mantos) sebagai bagian dari Manado Smart City.
“Ketika kami menyatukan semua pelayanan publik dalam satu ruangan di Mall, sangat terasa dampak positif bagi masyarakat, segala urusan baik perizinan, KTP dan SIM hanya berada dalam satu lokasi, masyarakat tidak perlu antri lagi atau berpindah-pindah tempat untuk mengurus,” ujar Wawali.
Disamping itu segala fasilitas ruangan Mall Publik kami lengkapi dan area parkir cukup luas untuk pengunjung bahkan secara bersamaan masyarakat bisa langsung belanja sambil mengurus KTP atau Perizi-nan, masyarakat diberikan kemu-dahan oleh pemerintah. Intinya Pemkot Manado berusaha membuat mudah dan cepat dalam melayani masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin Kontu yang turut mendampingi Wawali Mor mengatakan, kategori Best Public Services Center adalah yang baru diikuti oleh Kota Manado. Dan Pemerintah Kota Manado mengajukan Mall Pelayanan Publik Terpadu diikutsertakan dalam lomba CCW.
“Wakil Walikota sangat piawai mempresentasikan public services center Mall Pelayanan Publik Terpadu, saya yakin Kota Manado pasti bisa meraih hasil yang terbaik,” ungkap Kadis Erwin.
Saingan terberat Manado kelihatan datang dari Guangzhou Tiongkok. Tapi yakin Manado pasti bisa. Finalis Contact Center World 2019 sendiri diikuti oleh 10 negara se-Asia Pasific.
Walikota GSVL optimis bisa kembali juara dunia di Barcelona
Sebelumnya pada tahun 2018, Pemkot Manado, meraih juara dunia dalam ajang sama yakni Call Center Manado Siaga 112 di Republik Ceko, medali emas Kategori Best Emergency Service Center In The World 2018. Diserahkan oleh Perwakilan CCW di Indonesia Grace Heny, di Praha Ceko.
Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) optimis dan berharap yang terbaik, kembali Manado dapat meraih hasil maksimal dengan hasil Gold sehingga dapat mewakili Asia Pasifik dalam kejuaran dunia selanjutnya dan mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai juara dunia.
“Pak Wawali, mewakili torang semua masyarakat dan Pemkot Manado, dalam ajang ajang Contact Center Wolrd 2019 Best In Asia Pasific. Torang berdoa semua kiranya mendapatkan hasil yang maksimal dan juara tentunya, dan bisa kembali menjadi juara dunia di Barcelona,” ujar Walikota GSVL.(LIPSUS/aldi)
