manadoterkini.com, AMURANG – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang diketuai Harits Andrey Umboh (Harum) hanya meraih dua kursi di DPRD Minsel pada Pilcaleg 2019.
Dengan hasil itu Perindo berarti harus berkoalisi untuk membentuk fraksi di DPRD Minsel.
Meski begitu dalam bursa Pilkada pemilihan Bupati dan wakil bupati (Pilkada) Minsel 2020 Perindo punya daya tarik tersendiri untuk dilirik partai politik (parpol) yang memiliki peluang mencolankan kandidat.
Adalah sosok dan figur seorang Harum, Ketua DPC Perindo Minsel, membuat kontestan calon Bupati (Cabup) kepincut untuk melamar Ketua Perindo Minsel itu.
“Kalau hanya dua kursi di DPRD Minsel kita tidak boleh menawarkan, tapi kalau ada yang menawarkan saya akan lihat siapa dia,” kata Harum kepada manadoterkini.com.
Harum, begitu sapaan akrab mantan anggota DPRD Minsel yang dikenal vocal ini, tidak mau sesumbar dalam kontestasi Pilkada Pilbup nanti.
Kata dia kalau ada yang melamar atau menawarkan dirinya menjadi calon Wabup akan dilihat siapa, kecocokan, kesamaan visi misi, karakteristik dan partai mana.
“Untuk kesiapan memimpin ya iya, masuk di dalam dunia politik sedikit banyak telah mengecap asam garam politik pemerintahan”, tambahnya.
Disentil terkait nama Franky Donny Wongkar SH (FDW), yang diprediksi akan kembali maju bertarung di Pilkada Minsel untuk papan satu dari PDI-P dan diisukan akan berpasangan dengan dirinya, Harum memberi signal positif.
Kata Harum sosok FDW adalah politisi yang sangat mumpuni, flexible, tidak pernah ada yang dia musuhi.(dav)
