manadoterkini.com, AMURANG-Musim kemarau yang berkepanjangan dengan diiringi angin kencang mengakibatkan debu beterbangan, hal ini juga bisa berdampak pada gangguan kesehatan masyarakat.
“Penyakit yang sering mengintai masyarakat pada musim kemarau seperti ini yakni virus mata alias mata pete dan Infeksi Saluran Pernapasan (Ispa),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dr Erwin Scouten.
Lanjut Dia, gejala dari infeksi saluran pernapasan akut berlangsung antara 1-2 minggu, sebagian besar penderita akan mengalami perbaikan gejala setelah minggu pertama.
“Gejala dari Ispa yakni Batuk, Bersin, Pilek, Hidung tersumbat, Nyeri tenggorokan, Sesak napas, Demam, Sakit kepala, Nyeri otot, sedangkan virus mata atau yang sering disebut mata pete akhir – akhir ini jarang ditemukan di masyarakat,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Jika hendak berpergian keluar rumah gunakanlah masker dan pelindung mata agar terhindar dari debu yang berterbangan,” tandasnya.(dav)