Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Astaga, Judi Togel Ternyata Masih Marak Beroperasi di Minsel

×

Astaga, Judi Togel Ternyata Masih Marak Beroperasi di Minsel

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Judi jelas-jelas dilarang agama, namun hal itu tampaknya tak berlaku di Kabupaten Minahasa aselatan (Minsel).

Hal itu ditandai masih beroperasinya markas judi Togel disejumlah Kecamatan yang ada di Minsel.
Kegiatan melanggar hukum atau permainan judi toto gelap (Togel) yang diperkirakan beromset ratusan juta perhari telah lama berjalan mulus, anehnya mengapa masih terus beroperasi dan tidak tersentuh oleh aparat keamanan.

“Masih ada, rata – rata Togel main semua itu, sudah tahu semuanya,” ujar warga Amurang yang resah dan meminta namanya jangan di publikasikan.
Terpisah, Tokoh Agama Pdt Stenly Sengkey STh mengatakan bahwa, judi dan Togel harus diperangi dan sanksinya tempat perjudian harus diberantas sampai bandarnya.

“Kita sebagai tokoh Agama, masalah Togel dan judi itu sangat bertentangan dengan ajaran agama, karena kita mayoritas umat Kristiani yang berada di Minsel ini, maka perjuangan kita untuk masalah perjudian Togel itu memang harap juga menurut kita bersama. Dan ikut bersama pemerintah aparat penegak hukum baik dari Kepolisian, maupun Kejaksaan, serta Pemda ataupun pihak kecamatan dan pihak kelurahan dan Desa harus ikut juga berperan memerangi Togel dan perjudian ini,” tukasnya.

Lanjut Dia, karena melalui Togel dan perjudian ini, selain dari pada menentang ajaran agama juga merusak moral dan etika anak bangsa. “Bisa saja mereka ini yang terlibat perjudian itu, ketika mereka kalah, apakah akibat kecanduan, banyak dampak dampak negatif seperti mencuri, merampok, pengangguran dan lain sebagai akibat dari aktivitas haram tersebut,” ujarnya.

Pemerintah harus membuat aturannya itu dengan tegas dan sanksinya harus dijalankan, artinya tempat-tempat perjudian Togel ini harus diberantas.

“Aparat penegak hukum disitu, jangan ada yang melindungi, artinya tegas dan keras terhadap itu, tidak ada tebang pilih, jangan nanti yang ini menyetor, diamankanlah ini, ataupun ada yang dibelakangnya ada pelindung penegak hukum yang lebih tinggi pangkat nya sehingga gak berani karena segan atau semacam itu, intinya kita tidak melihat siapa pun, harus betul-betul disikapi dengan tegas dan menjalankan hukum sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.(dav)