Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan ReligiPemerintahan

Olly Dondokambey: Sudah Delapan Sekolah Ditutup Pemprov Sulut

×

Olly Dondokambey: Sudah Delapan Sekolah Ditutup Pemprov Sulut

Sebarkan artikel ini

Sulutmanadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menegaskan hingga saat ini pihaknya sudah menutup delapan Sekolah di Sulut yang tidak jelas.

Penegasan itu disampaikan Olly Dondokambey kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (30/10/2019) buntut peristiwa yang terjadi di SMK Ichtus, Mapanget Barat Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

“Saya sudah rapat evaluasi ternyata itu (SMK Ichtus)
memang sekolah bermasalah. Selama ini sudah tujuh sekolah bermasalah ditutup pemprov dan itu tidak diekspose, karena kita juga tidak mau dibilang pencitraan,” ujar Olly Dondokambey.

Namun menurut Olly, untuk sekolah SMK Ichtus pihaknya kecolongan sehingga Olly mengaku sangat marah kepada Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut dr Grace Punuh.

“Yah saya marah ke Kadis kenapa begitu, jawab Kadis yah karena masih di cek satu persatu dan belum sampai di sekolah itu,” tutur Olly.

Olly sendiri tidak merinci aap permasalahan aap saja yang dialami delapan sekolah yang ditutup namun Olly menjelaskan salah satu diantaranya tidak terdaftar resmi.

“Bermasalah karena gurunya hanya suka-suka datang, kepala sekolahnya tidak jelas, sekolahnya tidak terdaftar resmi dan lain-lain. Jadi ini (SMK Ichtus) yang kedelapan kita tutup,” tegas Olly.

Untuk para siswanya sendiri menurut Olly akan didistribusikan ke sekolah-sekolah lainnya disekitar wilayah para siswa.

“Didistribusikan ke sekolah-sekolah lewat tes. Siswanya di tes disekolah yang dekat dengan wilayah mereka, untuk siswanya hanya tiga puluh tiga orang kalau tidak salah,” ujar Olly Dondokambey.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Daerah Sulut memutuskan menutup SMK Ichtus, buntut dari kasus pembunuhan guru yang dilakukan siswa.

Seorang guru agama bernama Alexander Pangkey (54) tewas di tangan siswanya sendiri berinisial FL (16), Senin (21/10/2019). Korban ditikam di halaman sekolah, dan meninggal di RSUP Kandou. (Rizath)