Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Pemprov Sulut Buka Pameran Bursa Kerja di SMK 1 Manado

×

Pemprov Sulut Buka Pameran Bursa Kerja di SMK 1 Manado

Sebarkan artikel ini

Sulutmanadoterkini.com,  SULUT – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Ir Erny Tumundo, MSi membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dikemas lewat ‘Job Matching 2019’ di SMK Negeri 1 Manado, Senin (04/11/2019).

Menurut Olly dalam sambutannya yang dibacakan Tumundo menuturkan, salah satu indikator keberhasilan Pembangunan Ekonomi yaitu dapat mengatasi atau mengurangi tingkat pengangguran.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, saya memberi apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, SMK Negeri 1 Manado bersama seluruh perusahaan yang telah menyelenggarakan Agenda bernilai konstruktif ini, sekaligus mengucapkan selamat mengikuti kegiatan kepada seluruh peserta,” ujar Tumundo MSi.

Tumundo yang didampingi Kepala Seksi Bursa Kerja Khusus dan Swasta Kemnaker RI Inneke Maria Siregar SH dan Kepala SMK Negeri 1 Manado Drs Moody Lumintang S.Pd saat membuka Job Matching 2019 menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun jumlah tingkat pengangguran terus mengalami penurunan.

Jika dibandingkan dengan jumlah pengangguran per Ferbruari 2018 yang berada pada angka 6,09 persen. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan sebanyak 0,72 persen.

Meski telah terjadi penurunan jumlah penggangguran di Sulut, namum pemprov sendiri belum merasa puas.

Oleh karena itu menurut Tumundo, hal tersebut harus diselesaikan dengan berbagai program termasuk Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang terus digalakkan pemprov Sulut yang didalamnya meliputi program perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja

“Pameran Kesempatan Kerja atau Job Fair, bahkan Job Matching merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak bahwa dalam mengurangi tingkat penggangguran diperlukan program dan kegiatan yang sinergis dan berkelanjutan,” tegas Tumundo.

Lanjut Tumundo, pameran Kesempatan Kerja (Job Fair/Job Matching) saat ini, diharapkan mampu menjembatani antara pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak, baik organisasi masyarakat atau para pemangku kepentingan lainnya untuk senantiasa menggalang kebersamaan dan dapat terus bersinergi secara positif demi mewujudkan Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Pemerintahan dan Politik Serta Berkepribadian Dalam Budaya,” harap Tumundo.

Diketahui, Job Matching 2019 digelar atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah dengan Dinas Pendidikan Daerah dalam hal ini SMK Jejaring di Sulut dengan 23 mitra perusahaan di Sulut. (Rizath)