manadoterkini.com, MANADO – Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) mengelar FGD laporan akhir rencana aksi daeraah (RAD) Kota Layak Anak (KLA) Kota Manado tahun 2019, di ruang Tolu Kantor Walikota Manado, Kamis (28/12/2019).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Dr Liny Tambajong ST MSi, dihadiri para tenaga ahli sebagai pemateri. Diantaranya, Dr. Ruth S. Umbase, M.Hum tentang Pengembangan Kota Manado Layak Anak Berbasis Pemenuhan Hak Anak.
Kemudian yang kedua oleh Dr.Aldegondam Pelealu, M.Hum tentang Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Anak dan yang terakhir oleh Ketua Tenaga Ahli, Bpk. Boaz Wilar tentang Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak.
Tim ahli menjelaskan bahwa Kota Layak Anak diperlukan karena 1/3 dari total penduduk adalah anak-anak dan anak merupakan investasi SDM dan tongkat estafet penerus masa depan bangsa.
Hal ini juga merupakan amanah internasional dan nasional dimana KLA sebagai wujud nyata implementasi konvensi hak anak dan berbagai perundang-undangan dan kebijakan terkait “Pemenuhan Hak Anak Dan Perlindungan Khusus Anak”.
Sedangkan prioritas RAD Kota Layak Anak Manado yaitu aspek pencegahan dan pelayanan (penanganan pengaduan, pelayanan kesehatan, rehabilitasi social, bantuan hukum, reintegrasi social dan pemulangan) bagi korban.
Setelah pemaparan materi, Perangkat Daerah terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan hidup, Bagian Hukum dan lainnya memberikan saran, masukan serta sharing pengalaman tentang Kota Layak Anak dan diharpkan dapat membantu tenaga ahli dalam merampungkan Laporan Akhir yang baik tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak (KLA) yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pemenuhan hak dan perlindungan anak-anak khususnya yang ada di Kota Manado. (aldi)
