Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

Dipastikan Meriah, GSVL Ajak Warga Manado Saksikan Cap Go Meh

×

Dipastikan Meriah, GSVL Ajak Warga Manado Saksikan Cap Go Meh

Sebarkan artikel ini

iklan manadomanadoterkini.com, MANADO – Perayaan Cap Go Meh tahun 2020 di Kota Manado dipastikan meriah. Calender of Event Pemerintah Kota Manado inI menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan Dinas Periwisata akan digelar di kampung China, Sabtu (08/02/2020)

Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) pun mengundang dang mengajak warga Kota Manado untuk ikut meramaikan dan menyukseskan kegiatan ini.

“Puji Tuhan sampai saat ini setiap kegiatan adat dan budaya maupun keagamaan selalu berjalan lancar dan meriah. Nah, akhir pekan nanti akan ada peracayaan Cap Go Meh, 8 Februari 2020. Masyarakat Kota Manado saya undang kita ramai-ramai menyaksikan kegiatan tersebut,” ujar Walikota GSVL, Kamis (06/02/2020).

Dikatakannya, Pemkot Manado telah membangun suatu wadah yang namanya ‘Rumah Besar Kita Bersama’, yang di dalamnya terdapat perbedaan suku, budaya, agama, golongan dan berbagai macam keanekaragaman lainnya.

“Kerukunan mutlak dan prioritas dipertahankan di Kota Manado. Karenanya, beragam kegiatan keagamaan, adat dan budaya di kota kita ini harus disukseskan, termasuk Cap Go Meh ini,” kata Walikota Manado dua periode ini.

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama 15 hari.

Perayaan Cap Go Meh di Manado diadakan rutin setahun sekali. Pada Cap Go Meh, jalanan di sekitar daerah Kampung Cina (Pecinan) Manado akan ditutup. Akan diadakan arak-arakan kio yang dinaiki oleh tangsin (wadah roh suci).

Prosesi arak-arakan biasanya berlangsung hingga larut malam sampai waktu kunci sembahyang. Setiap klenteng akan mengarakan dewa atau dewi tertentu berdasarkan klenteng masing-masing.

Diketahui Rabu kemarin warga Kota Manado diperhadapkan dengan given akbar upacara adapt tulude dari warga Nusa Utara dan Sabtu ini Perayaan Cap Go Meh dari warga Tionghoa. Sudah bisa dipastikan kemacetan di kawasan pusat Kota Manado tidak bisa dihindari. (aldi)