Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPolitik

GSVL-CEP bertemu, apakah akan berpasangan di Pilgub Sulut?

×

GSVL-CEP bertemu, apakah akan berpasangan di Pilgub Sulut?

Sebarkan artikel ini

CEPmanadoterkini.com, MANADO – Tahun 2020 ini ada 7 Kabupaten/Kota termasuk Provinsi Sulawesi Utara akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah. Tahun politik, tidak heran hampir semua sudut di daerah Nyiur Melambai membicarakan siapa figure—figur yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulut maupun Pemilihan Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati.

Khusus di Sulut, sederat nama disebut-sebut bakal ikut bursa. Semakin dekat perhelatan politik itu, maka semakin intens pula komunikasi politik antar kader-kader terbaik Bumi Nyiur Melambai.

Terbaru, terjadi pertemuan dua tokoh yang disebut-sebut bakal maju di Pilgub Sulut. Adalah Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Paruntu (CEP), Selasa (11/02/2020) bertemu di Jakarta, sharing dan tukar pikiran. Pertemuan keduanya langsung mendapat respon positif, apalagi foto-foto sudah beredar luas di media sosial.

Pastinya apa yang dibicarakan keduanya menjadi tanda tanya besar bagi warga Sulawesi Utara. Berbagai spekulasi pun bermunculan, karena semakin dekatnya perhelatan Pilkada Serentak. Yang pasti salah satu yang dibicarakan soal pemerintahan dan kontestasi Pilgub Sulut. Apalagi, baik GSVL maupun CEP memang sudah tak bisa lagi mencalonkan diri di daerah masing-masing karena sudah menjabat dua periode. Loncatan ke level lebih atas jadi alternatif.

Dalam pertemuan itu, keduanya pun sempat memberi simbol “C”. Simbol “C” memang kerap digunakan keduanya. GSVL menggunakan simbol “C” menggambarkan slogannya di Kota Manado yakni Cerdas, sedangkan CEP menggunakanya karena inisial namanya.

manadoTak hanya simbol “C”, keduanya juga terlihat memberi simbol “salam 5 jari”. Salam ini juga kerap digunakan GSVL di Kota Manado sebagai simbol kerukunan.

Apakah ini isyarat keduanya akan berpasangan di Pilgub Sulut? Belum diketahui, karena ada mekanisme partai yang akan ditempuh keduanya. Hanya saja, koalisi bisa saja terjadi.

Diketahui, perolehan kursi di DPRD Provinsi Sulut menjadi syarat utama mencalonkan kandidat di Pilgub Sulut. Partai Nasdem mengantongi kursi utuh yakni 9, sehingga bisa mencalonkan kadernya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Sementara Partai Golkar hanya 7 kursi, sehingga masih harus menambah kursi dari partai lain untuk koalisi. Apakah keduanya akan berpasangan di Pilgub Sulut? Nanti akan terjawab dalam beberapa hari kedepan.

Untuk diketehui dalam caption foto, GSVL menyebut ini merupakan pertemuan antara dua sahabat seperjuangan, tapi menarik GSVL di akhir tulisannya menyebut kata ‘solid bersatu’. “Iya tadi saya bertemu dengan Ibu Bupati Minsel. Kami kawan seperjuangan dalam Diklat di Kalibata dan Short Course di Harvard Kennedy School. Kita berbincang bagaimana kondisi dan pembangunan baik di Kota Manado maupun Kabupaten Minsel,” kata GSVL.

GSVL sendiri tak menampik ada pembicaraan seputar politik, namun katanya itu biasa dilakukan sesama politisi. “Saya dan ibu bupati berdialog bebas, karena sama-sama kepala daerah dua periode. Kita tadi juga sempat diskusi ringan soal situasi politik di Sulut, itu biasa dibicarakan sesama politisi. Apalagi tahun 2020 akan dilaksanakan Pilkada baik itu Pilgub, Pilbup maupun Pilwako. Kita punya visi yang sama membangun Sulut. Solid dan bersatu, untuk berjuang bagi kesejahteraan rakyat,” tutup GSVL.

(*/malz)