Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Pekan Depan, KPUD Minsel Buka Pendaftaran PPS

×

Pekan Depan, KPUD Minsel Buka Pendaftaran PPS

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Jika tidak ada aral melintang, pekan depan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan melakukan perekrutan Panitia Pemungutan ‎Suara (PPS) untuk ditempatkan diseluruh Kecamatan dan desa‎ yang ada.

Hal itu dilaksanakan, sebagai perpanjangan tangan KPU kabupaten dalam rangka pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Bupati Minsel periode 2020-2025.

Diketahui, Kabupaten Minsel memiliki 17 kecamatan dan 167 Desa serta 10 Kelurahan.Diantaranya Kecamatan Tatapaan, Tumpaan, Tareran, Suluun Tareran, Amurang, Amurang Timur, Amurang Barat, Tenga, Sinonsayang, Kumelembuai, Motoling, Motoling Barat, Motoling Timur, Ranoyapo, Tompasobaru, Maesaan dan Modoinding.

Ketua KPUD Minsel Rommy Sambuaga mengatakan, acuan pihaknya perekrutan anggota PPS se- Minsel pelimpahan dari KPU Provinsi Sulut, didasarkan dengan aturan UU nomor 15 tahun 2011 tentang penyelengaraan pemilu.
“Anggota PPS kita rekrut 3 orang tiap desa/kelurahan,” katanya.

Menurut Dia menjelaskan, perekrutan penyelenggara pemilu khususnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Sulut dan Bupati Minsel yang akan dihelat tahun 2020 ini tahapannya suda dimulai.
“Tanggal 18 Februari, kita mulai perekrutan, dan itu kita buka sampai tanggal 24 Februari 2020,” kata Sambuaga.
Selanjutnya kata dia, perekrutan PPS tersebut ditekankan sesuai dengan domisili dengan dibuktikan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pihak KPU Kabupaten Minsel, kata Sambuaga, akan menyeleksi secara ketat perekerutan tersebut, dengan harapan menghasilkan anggota yang kredibilitas, berkualitas, kuantitas, serta memegang teguh azas jujur dan adil (Jurdil).

“Kita menekankan seperti itu, lebih ketat dari perekrutan dipemilu sebelumnya. Kami juga menambahkan persyaratan bagi wartawan yang ingin mendaftar, menyertakan surat pengunduran diri dari kewartawanan,” tandasnya.(dav)