Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa SelatanPolitik

CEP kembali terpilih secara Aklamasi Ketua DPD I PG Sulut

×

CEP kembali terpilih secara Aklamasi Ketua DPD I PG Sulut

Sebarkan artikel ini

Tettymanadoterkini.com, MANADO-Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) terpilih secara aklamasi, karena tanpa ada lawan tanding.

CEP hanya membutuhkan hanya membutuhkan beberapa jam untuk kembali naik ke kursi Ketua DPD I Golkar Sulawesi Utara (Sulut) 2020-2025, setelah dalam proses pemilihan di Musda yang dilaksanakan di Ballroom Four Point Hotel Manado pada Sabtu (15/2/2020) dan seluruh pemegang hak suara menyatakan dukungannya. Proses pemilihan Ketua DPD I Golkar Sulut dalam Musda tadi berlangsung mulai dari pagi hari hingga sore tadi.

Tanda-tanda CEP akan berjaya sudah terlihat setelah agenda Musda Golkar Sulut memasuki rapat pleno. Rapat pleno penyampaian pandangan umum para Ketua – Ketua Kabupaten/Kota Golkar se- Sulut.

MinselDalam pandangan umumnya, seluruh PK Golkar se-Sulut menyatakan dukungan dan mencalonkan kembali CEP sebagai Ketua DPD I Golkar Sulut 2020-2025. Sebaliknya, dukungan Organisasi Sayap (AMPG-KPPG). Demikian pula Perwakilan Organisasi Pendiri Golkar (SOKSI, Kosgoro, MKGR)  dan Organisasi yang Didirikan Golkar AMPI semuanya menyatakan dukungan ke CEP.

Sebelumnya, sempat bergulir wacana munculnya penantang bagi incumbent, yakni Jimmy F Eman, politisi Golkar asal Kota Tomohon. Sayangnya Eman yang kini menjabat Walikota Tomohon menyatakan dukungan kepada CEP.

Karena semua pemegang hak suara mengarahkan dukungan ke incumbent, maka CEP ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Golkar Sulut 2010-2025.

MinselPimpinan sidang Musda pun mengetok palu terakhir dan selanjutnya meminta CEP selaku ketua terpilih sebagai Ketua Formatur untuk menyusun kepengurusan DPD I Golkar Sulut.

Begitu terpilih, CEP langsung mendapatkan ucapan selamat dari para kader. CEP berjanji akan merangkul semua kader partai untuk membesarkan Golkar di Sulut. Termasuk juga menguatkan fungsi partai di legislatif, dengan mengkritisi kebijakan pemerintah secara konstruktif.

“Kita akan rangkul semua potensi kader dan melaksanakan fungsi organisasi di legislatif lebih dengan sikap kritis dan konstruktif,” ujar CEP yang juga Bupati Minsel ini.(dav)