manadoterkini.com, MANADO – Kejadian pada waktu Pilpres lalu, ternyata tanda awas bagi warga untuk menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ketakutan dan kekhawatiran warga dibuktikan dengan masih minimnya jumlah pendaftar.
Ketua KPU Manado Jusuf Wowor, ketika diwawancara wartawan, Senin (24/02/2020), mengakui jumlah pendaftar PPS yang belum mencapai kuota yang harus dipenuhi.
Menurut Wowor , bagi warga yang ingin menjadi anggota PPS tidak perlu khawatir dengan kesehatan, karena pihak KPU Manado sudah bekerjasama dengan pihak Kesehatan agar pada saat pelaksanaan tahapan Pilkada tidak terjadi seperti pada waktu Pilpres.
Terkait honor bagi anggota PPS, Wowor pun memastikan lebih baik dari kemarin. Apalagi, kinerja PPS pada saat Pilkada tidak seberat Pilpres. “Karena ini hanya dua kertas jadi terlalu mudah untuk melakukan proses pencoblosan dan penghitungan suara,” sambungnya.
Hal senada juga dikatakan Sahrul Setiawan Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Manado yang mana dari pendaftaran PPS hingga Senin baru 200-an yang mendaftar sedangkan yang dibutuhkan 261. Dimana setiap Kelurahan ada 3 anggota PPS yang dibutuhkan.
“Jadi belum memenuhi kuota yang dibutuhkan, kemungkinan besar akan diperpanjang, dan diharapkan agar dukungan dari pemerintah kota Manado agar terus mengosialisasikan kepada warga agar perekrutan anggota PPS ini bisa berjalan dengan baik,” tambah Sahrul. (*/malz)
