manadoterkini.com, AMURANG – Berbagai upaya pencegahan telah di lakukan Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) untuk menanggulangi meraknya virus corona, mulai dari membentuk Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, mengeluarkan Instruksi Bupati, Surat Edaran, himbauan, larangan serta memberi arahan untuk seluruh Masyarakat Minsel.
Tidak hanya secara lahiriah, Pemkab Minsel melalui Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE melakukan pencegahan spiritual (bathiniah), yaitu menyerukan seluruh lapisan masyarakat untuk memanjatkan doa dan Puasa secara serentak menurut agama dan kepercayaan masing-masing, pada Rabu (8/4/2020) besok dimulai pukul 06:00 hingga pukul 18:00 WITA.
Tujuannya tidak lain adalah agar seluruh masyarakat Minsel dijauhkan dari virus corona.
“Seruan doa dan puasa bersama ini merupakan bentuk Ikhtiar dalam hal spriritual untuk memohon kepada Sang Pencipta agar masyarakat Minsel dan Indonesia di hindarkan dari segala mara bahaya seperti halnya virus corona. Hal ini tak kalah penting dari berbagai upaya pencegahan yang telah dilakukan Pemkab Minsel,” ujarnya kepada manadoterkini.com Selasa (7/4/2020).
Bupati menghimbau seluruh masyarakat untuk berdoa dan puasa secara serentak sesuai kepercayaan di rumah masing-masing dengan panduan yang telah disiapkan oleh pemuka agama dan tokoh Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan YME sesuai kepercayaannya.
“Saya menyerukan kepada seluruh warga untuk berdoa dan puasa bersama secara serentak, di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Bupati Tetty mengingatkan, agar seluruh masyarakat Minsel berpartisipasi melaksanakan doa dan puasa bersama secara serentak ini, dengan harapan doa-doa yang dipanjatkan seluruh warga Bangsa Indonesia terlebih khusus warga Minsel di kabulkan oleh sang pencipta.
“Semoga dengan ikhtiar, usaha dan doa bersama seluruh masyarakat Minsel dijauhkan dari segala macam bencana, wabah dan penyakit, khususnya virus corona. Semoga virus corona ini tidak pernah ada di Minsel, tidak pernah menghinggapi siapapun warga Minsel,” pungkasnya.(dav)
