manadoterkini.com, SULUT – Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Steven Dandel mengakui dengan kebijakan pemerintah pusat menutup penerbangan komersial di seluruh Indonesia mempengaruhi pengiriman sampel darah yang akan dikirim ke Makasar sebagai laboratorium COVID-19.
Dandel melalui video conference, Sabtu (25/4/2020), mengatakan saat ini pemeriksaan sampel yang biasanya dikirim ke Makasar karena jarak yang dekat dengan Sulawesi Utara, kini harus kembali dikirim ke Jakarta.
“Kita akan tetap mengirimkan sampel laboratorium kita ke jejaring laboratorium COVID-19 yang sudah dibuka, karena penerbangan ke Makasar tidak ada lagi maka pengiriman sampel dialihkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta,” jelas Steven Dandel
Karena yang tersedia pesawat kargo yang rutin terbang dari Manado ke kota yang ada fasilitas laboratorium pemeriksaan COVID-19 hanyalah Jakarta.
Dia berharap, laboratorium pemeriksaan COVID-19 di Sulut minggu depan sudah bisa beroperasi, sehinga sampel dari Sulut tidak perlu lagi dikirim ke luar daerah yang jelas memakan waktu yang lama. (Rizath)
