Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Sulut Berlakukan PSBB, Olly Dondokambey: Konsekuensinya Berat

×

Sulut Berlakukan PSBB, Olly Dondokambey: Konsekuensinya Berat

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Banyak daerah di Indonesia sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam langkah menangani pandemi COVID-19.

Terakhir, Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Sulawesi Utara (Sulut) juga telah memberlakukan PSBB tersebut. Hal yang sama diharapkan bagi sebagian kalangan yang menuntut agar PSBB dapat diberlakukan juga di Sulut.

Menanggapi hal itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Selasa (5/5/2020) menegaskan pemberlakuan PSBB bisa saja diberlakukan di Sulut namun Olly juga mengingatkan bahwa hal itu punya dampak buruk yang perlu dipikirkan masyarakat.

“Kalau seluruh bupati/wali kota sudah setuju kita (berlakukan) PSBB, kita akan lakukan, tetapi konsekueansi berat,” tegas Olly.

Menurut Olly ada konsekuensi hukum dan ekonomi apabila diberlakukan PSBB di Sulut yang justru akan berdampak masalah baru.

“Ada konsekuensi hukum (kalau diberlakukan PSBB), konsekueansi juga bahwa ekonomi pasti tidak akan bergerak, karena tidak boleh ada orang keluar rumah,” jelas Olly di Kantor Gubernur Sulut.

Olly juga meminta agar masyarakat tidak terlena dengan beberapa hari terakhir di Sulut tidak ada ketambahan pasien positif COVID-19, namun dia berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalani hidup ditengah pandemi COVID-19 ini. (Rizath)