manadoterkini.com, AMURANG-Maraknya peredaran Judi Toto Gelap (Togel) diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut), membuat resah masyarakat Minsel, dengan adanya peredaran permainan judi togel tersebut.
Terkait maraknya peredaran judi Toto Gelap (Togel) alias kupon putih ini, yang bebas terjual dan merajalela di Minsel.
Pasalnya, ada beberapa bandar besar kupon putih di wilayah Minsel, bahkan pada penganan dalam kasus ini dari tahun ke tahun, jika bandarnya tertangkap pasti ditangguhkan oleh pihak Berwajib, seperti bandar berinisial A, padahal dia sudah ditangkap, dan mendapat penangguhan dari pihak berwajib. Parahnya lagi, oknum bandar tersebut diduga masih menjalankan bisnis haram tersebut. ironisnya peredaran ini sangat sulit untuk ditekan apalagi diberantas. Diduga adanya permainan dalam penangan kasus judi togel ini, sehingga hal tersebut tidak dapat ditekan dan ditertibkan.
Hal ini menyebabkan buah bibir dikalangan masyarakat, khususnya tokoh agama dan tokoh masyarakat, hingga merekapun ikut angkat bicara terkait hal ini.
Menanggapi hal ini, tokoh agama Pdt Stenly Sengkey mengatakan, ia meminta kepada Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa agar bisa menekan dan menertibkan tingkat perjudian yang selama ini kian hari semakin menjamur di Minsel.
“Saya meminta Kapolda Sulut beserta jajarannya agar bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan saya sangat meminta Pak Kapolda dapat mengambil tindakan preventif dalam menangani pemberantasan judi tanpa harus terkesan tebang pilih kasih,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua LSM Inakor Minsel Noldi Poluakan, Dia menantang Kapolda segera memberangus para pelakunya sampai ke akar-akar. Tak hanya para pelaku, Kapolda pun diminta menindak tegas oknum anggotanya yang diduga selama ini disebut-sebut ikut terlibat baik membackup bahkan mendapatkan jatah rupiah dari bisnis judi togel tersebut.
“Saya menduga sepertinya ada oknum anggota yang selama ini membackup para penjahat judi togel terlalu sakti sehingga tak sekalipun ada tindakan dari atasan.
Semoga saja pak Kapolda selaku putra kawanua punya keberanian menindak oknum yang bersangkutan. Kalo Kapolda pun tidak punya keberanian, itu berarti sungguh sangat sakti oknum tersebut,” tukasnya.(dav)
