Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Selatan

Petugas Posko Perbatasan Minsel Diminta Tegas, Bupati : Meskipun Dia Staf Khusus Saya, Keluarga, dan Teman Jangan Ijinkan Masuk

×

Petugas Posko Perbatasan Minsel Diminta Tegas, Bupati : Meskipun Dia Staf Khusus Saya, Keluarga, dan Teman Jangan Ijinkan Masuk

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, AMURANG – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Parunti SE bersama Tim Satgas Covid-19 Minsel meninjau 9 Posko Satgas Covid-19 di pintu masuk perbatasan Minsel tepatnya di Desa Rap Rap Kecamatan Tatapaan.

Bupati dan Tim Satgas disambut Camat yang ada di wilayah masing – masing perbatasan. Mereka melihat langsung aktivitas yang dilakukan Tim Satgas dalam menjaga pintu masuk wilayah agar terhindar dari virus korona.

Bupati berharap Tim Satgas yang menjaga perbatasan agar tegas kepada pengendara atau warga luar daerah Minsel yang ingin memasuki dan keluar wilayah Minsel demi keamanan warganya. Ini dilakukan agar bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 dan menghentikan penyebaran tersebut.

“Saya meminta kepada petugas agar tegas dalam menjaga wilayah Kapuas dari penyebaran Covid-19 agar Minsel terhindar dari penyebaran dan penularan virus yang sangat berbahaya seperti ini, siapapun dia Staf khusus, keluarga dan teman saya harus dilarang masuk, harus ikut protocol kesehatan,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Minsel Royke Mandey SH. Dia menambahkan bahwa, setelah satu warga yang ada di Kecamatan Tareran terkonfirmasi positif Covid-19. Sesuai intruksi bupati bagi warga Minsel dan luar Minsel termasuk pejabat dan ASN dilarang bolak balik Minsel, bahkan Bupati menegaskan bahwa jika ada warga, baik dia warga Minsel maupun pendatang mulai saat ini dilarang keluar masuk wilayah Minsel.

minsel“Ya, bupati sudah mengintruksikan kalau ada yang keluar masuk Minsel, meskipun dia memiliki surat Jalan atas surat sehat petugas pos diperintahkan untuk putar balik kendaraan. Apalagi kendaraan yang hanya membwa barang yang tidak penting, kecuali logistik bakan pokok makanan, obat – obatan yang pasti bersentuhan dengan bahan pokok, atau kesehatan,” tukas Mandey.

Lanjut Dia, Petugas harus menanyakan satu per satu motor maupun mobil yang akan memasuki wilayah Minsel. “Jika tidak penting, petugas berhak meminta pengendara mobil tersebut putar balik dan tidak diizinkan masuk atau keluar Minsel,” tegasnya.

Menurutnya, tugas Tim Satgas yang paling berat adalah menjaga perbatasan wilayah, sehingga dia mengharapkan sinergitas antara TNI dan Polri dalam membantu pengamanan perbatasan wilayah.

Lanjut Dia juga meminta ASN maupun pejabat yang bekerja di Kabupaten Minsel agar tidak pulang pergi Minsel demi kenyamanan warga Minsel. Dia meminta agar bekerja di rumah atau menetap di Minsel selama pandemi berlangsung.

“Bupati juga mempertegas mengamankan dan mengantisipasi penyebaran virus korona ini. ASN dan pejabat lingkungan Pemkab Pulang Pisau yang bekerja dan pulang pergi Minsel agar bisa bekerja di rumah saja atau menetap selama Pandemi berlangsung agar Minsel terhindar dari penyakit berbahaya ini,” tegas Mandey yang juga Kepala Diskominfo Minsel ini.(dav)