Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Olly Dondokambey Akui Perekonomian Sulut Mengalami Pelambatan

×

Olly Dondokambey Akui Perekonomian Sulut Mengalami Pelambatan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerangkan bahwa pada Semester II Tahun 2020 diasumsikan kondisi perekonomian Sulut masih dipengaruhi oleh trend perkembangan perekonomian nasional pada Semester I yang mengalami pelambatan, karena pandemi Covid-19.

Sehingga ekonomi Sulut lebih fokus pada bagaimana menggerakkan sektor pertanian, perikanan kelautan dan kehutanan sebagai kontributor terbesar terhadap pembentukan struktur perekonomian daerah.

Hal itu disampaikan Olly Dondokambey pada Rapat Paripurna Penjelasan KUA-PPAS Perubahan Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2020.

“Pemerintah Daerah menghadapi keterbatasan sumber daya anggaran pembangunan karena adanya pemangkasan anggaran dari Pemerintah Pusat, maka beberapah hari yang lalu saya sudah mencoba minta bantu pemerintah pusat dalam rangka mengusahakan sumber pendanaan melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).”

“Mudah-mudahan dana sebesar Rp. 191,5 miliar yang kita refocussing kegiatan itu dapat dikembalikan kepada kita sehingga program pemerintah dalam rangka percepatan ekonomi di Sulut bisa berjalan, syukur kalau ada lebih banyak, target saya sih Rp 1 triliun dorang harus kase ke torang,” jelas Olly.

Lebih lanjut, Gubernur Olly mengajak pihak DPRD Sulut bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut di tengah pandemi Covid-19.

“Saya kira banyak hal yang memang harus kita lakukan di Sulut kita perlu dukungan dari seluruh Anggota DPRD yang ada di Sulut untuk dapat bekerja bersama – sama dengan pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kita disaat pandemi Covid-19 ini karena kita tidak bisa menyangka dengan situasi kondisi seperti ini tapi kalau kita mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat dalam rangka membuka sektor-sektor perekonomian baru saya yakin dan percaya harapan kita Sulut lebih baik dan lebih hebat kedepan bisa terwujud,” imbuhnya.

Prioritas pembangunan daerah dalam Perubahan RKPD penyusunan KUA-PPAS Perubahan 2020, difokuskan pada tiga Prioritas Pembangunan Daerah berkaitan dengan penanganan dampak Covid-19 yaitu: Penanganan Kesehatan, Penyediaan Jaring Pengaman Sosial dan Penanganan Dampak Ekonomi, fokus pada bidang pertanian dan peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, ketahanan pangan, koperasi dan UMKM, serta perindustrian dan perdagangan. (*/Rizath)